SAMIN-NEWS.com, PATI – Sisa Lebih Pembiayaan (SILPA) Kabupaten Pati meningkat 100 persen dari tahun 2020 ke 2021. Padahal di tahun 2021 tersebut pemerintah menetapkan kebijakan refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19.
Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Pati, menjelaskan Pendapatan, Belanja Pembiayaan Daerah dimana terdapat kenaikan Sisa Lebih Pembiayaan (SILPA) sebesar Rp. 202.686.393.626,00- atau naik 100.64 persen dari SILPA tahun 2020.
Atas dasar itu, Fraksi Partai Golkar meminta penjelasan kepada Bupati Pati. Saat itu anggaran kebutuhan keuangan OPD dipangkas sehingga berpengaruh pada program internal lembaga dinas terkait yang dialihkan untuk penanganan Covid-19 di daerah.
“Mengingat kondisi pandemi saat tahun 2021 yang lalu banyak anggaran-anggaran yang terrefocusing tapi justru SILPAnya naik,” tulis pandangan umum fraksi Golkar terhadap pelaksanaan APBD Kabupaten Pati tahun 2021.
Bukan hanya itu saja, Pemerintah Daerah (Pemda) juga diminta menjelaskan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurut fraksi Partai Golkar, PAD di Pati masih cenderung rendah dan potensial untuk lebih dinaikkan lagi.
“Mohon penjelasan tentang inovasi Pemda dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dimana angka PAD sebesar Rp. 388.644.537.358.000,00- menurut kami masih sangat potensial untuk ditingkatkan,” lanjutnya.(adv)