SAMIN-NEWS.com, PATI – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pati mendorong para klien (dampingannya) agar kreatif mampu menangkap peluang usaha. Hal ini dalam bentuk kegiatan Ceritera (Cerita, Training & Sharing) yang menggandeng Dinas Koperasi dan UMKM di RM Septorenggo, Rabu (22/6/2022).
Dalam kesempatan itu, diikuti oleh pegawai Bapas Kelas II Pati, Kepala Bidang UMKM Hendry Kristyanto serta 60 klien dampingan Bapas.
Kepala Bapas Kelas II Pati, Muhamad Nurseha mengatakan, di samping tugas pokok yaitu mengawasi program asimilasi dan integrasi juga mempunyai beban kepada klien agar menjadi orang yang bermanfaat baik bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
“Kami motivasi kami dorong di bidang kepribadian serta bidang usaha,” katanya usai kegiatan kepada wartawan, Rabu (22/6/2022).
Dirinya menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah ketiga kalinya yang dilakukan Bapas agenda triwulanan. Pertama menggandeng Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Pati, kedua terkait pendampingan kepribadian menggandeng psikolog dari RS As-Suyuthiyyah Pati agar klien lebih percaya diri.
Serta kegiatan yang ketiga ini yaitu pendampingan serta motivasi terkait informasi dan sharing dalam bidang usaha UMKM.
Ia menambahkan, yang menjadi persoalan di lapangan adalah terkait stigma klien yang dijuluki eks narapidana. Ini menurutnya keliru, oleh karena itu Bapas selaku yang bertanggung jawab dalam hal pendampingan penting untuk mendampingi baik dari kepribadian hingga membantunya mampu mandiri.
“Kami petugas Bapas harus menjadi pionir memastikan jangan sampai ada muncul stigma bahwa mereka adalah eks narapidana. Kegiatannya tidak di Bapas tetapi di rumah makan Septorenggo,” jelasnya.
“Harapannya mereka bukan menjadi objek tetapi jadi subjek bagi dirinya sendiri. Mereka mendengar sendiri mendapat informasi terkait peluang apa, silahkan mereka memanfaatkan kegiatan dengan baik,” pungkasnya.