SAMIN-NEWS.com, PATI – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati memprediksi harga daging sapi menjelang Idul Adha di sejumlah pasar tradisional akan mengalami kenaikan.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disdagperin Pati Koeswantoro memprediksi harga daging sapi tersebut ada peningkatan. Lantaran permintaan masyarakat juga bertambah naik, maka diikuti juga dengan melambungnya harga daging.
Tetapi dirinya berharap, meski harga daging sapi diprediksi akan melambung namun tidak terlalu besar. Mengingat masih cenderung baru setelah sebelumnya pada Idul Fitri sempat tinggi.
Jika dilihat dari tahun sebelumnya, kenaikan bisa mencapai 5 persen yang dulunya seharga Rp 135 ribu, namun saat ini sudah menjadi Rp 125 ribu. Tapi harapnya tidak terlalu tinggi,” ungkapnya, Senin (6/6/2022).
Kendati demikian, untuk saat ini harga daging masih terbilang stabil. Seperti halnya berdasarkan pantauan di pasar tradisional sudah mengalami penurunan usai lebaran. Termasuk misalnya daging ayam Rp30 ribu, dan bisa menjadi Rp35 ribu saat mendekati Idul Adha.
Sedangkan terkait ada Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan, ia mengatakan tidak berpengaruh pada harga daging di pasar.
“Mudah-mudahan dengan adanya PMK, tidak mempengaruhi harga daging. Sehingga masyarakat tidak diberat akan hal itu. Kalaupun nantinya ada kenaikan harga, diharapkan tidak terlalu signifikan,” pungkasnya.(adv)