SAMIN-NEWS.com, PATI – Kisah sukses Zaenal Muhlisin dari usaha penjualan sandal ukir tiap bulan mampu meraih pendapatan sampai Rp12 juta. Usahanya itu ia rintis sejak tahun 2011 yang lalu.
Zaenal membeli sandal polosan langsung dari pabriknya atau juga beli melalui grosir. Kemudian sandal tersebut ia motif dengan bentuk ukiran yang menarik.
“Pendapatan sebulan kurang lebih Rp5 juta. Sedangkan sebelum pandemi Covid-19 bisa mencapai Rp12 juta. Saya beli langsung ke pabrik ada canelnya dan terkadang juga beli di grosir. Jadi kalau ada pesanan baru beli bahan,” kata Zaenal, Kamis (23/6/2022).
Dirinya menyebut modal yang digunakan sekitar Rp300 ribu tiap kali pemesanan. Serta saat membuat sandal ukir, dirinya dibantu oleh dua orang kawan yang tiap harinya mampu mengukir 25 s/d 30 pasang sandal.
Zaenal menyebut 90 persen barangnya itu terjual melalui media sosial dengan harga variatif tergantung dari tingkat kerumitan. Ia mencontohkan seperti tulisan nama sekitar Rp20 ribu, sedangkan gambar atau logo sekitar Rp25 ribu lalu yang paling mahal bisa mencapai Rp 150 ribu motifnya wayang atau batik.
“Targetnya ke depan menyasar sejumlah tempat keramaian. Seperti halnya tempat sekitar sekolah dan juga Alun-alun supaya penjualan produk dan pendapatan semakin meningkat,” jelasnya.
Ia mengaku menekuni usaha sandal ukir itu terinspirasi ketika waktu mondok yang sering kehilangan sandal. Agar tidak tertukar, ia berinisiatif untuk memberi semacam gambar pada sandalnya.
“Jadi sering kehilangan sandal di pondok, terus di kasih gambar menggunakan bolpoin, tapi lama-kelamaan hilang. Kemudian, terpikirlah untuk mengukir sandal. Tapi kalau mulai berjualan sekitar tahun 2011,” pungkasnya.(adv)