SAMIN-NEWS.com, PATI – Bagi sebagian orang, tempurung kelapa atau yang familiar dengan sebutan batok adalah suatu benda yang tak mempunyai nilai. Tetapi beda dengan Ratna Septi Anggraheni warga Desa Margorejo mampu mengubahnya jadi barang yang unik dan bernilai.
Melalui tangan kreatifnya itu, batok diubah menjadi beragam kerajinan di rumahnya. Baik mulai dari gantungan kunci, bros, relief, patung, hingga souvenir menarik lainnya.
Dia menjelaskan souvenir yang dibuat itu ia banderol terbilang sangat murah. Harganya bervariasi mulai Rp1.500 hingga yang mahal senilai Rp20.000 ribu.
“Harganya berbeda-beda variatif dari yang paling murah seharga Rp1.500 dan untuk sovernir yang harganya paling tinggi Rp20.000,” ungkap Ratna.
Ia mengatakan tak hanya membuat souvenir dari batok saja, melainkan dirinya juga menekuni pembuatan patung serta relief. Namun, menurutnya yang paling laku yakni gantungan dan bros.
“Kalau ada pameran yang laku itu bros dan gantungan kunci. Beda dengan barang-barang lainnya itu karena memang pangsa pasarnya untuk rakyat biasa,” jelasnya.(adv)