Mahasiswa Berjiwa Entrepreneur yang Berani Mendirikan Usaha Saat Covid-19 Muncul

Fatin, pemilik usaha Tabaco Klinik & Cigarette saat melayani pelanggannya

SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Akhmad Fatin Fairus (21) Mahasiswa asal Universitas Muria Kudus (UMK) itu memiliki usaha Toko Tabaco Klinik & Cigarette yang berada di Jl. KH. Turaichan Adjhuri No.87, Pejaten, Langgardalem, Kabupaten Kudus karena kuliah online sejak awal corona 2020.

Fatin yang menempuh pendidikan di Fakultas Hukum di UMK bercerita tentang awalmula mendirikan usahanya itu. “Saya mendirikan usaha itu sejak wabah corona muncul pertama kali,” kata dia saat ditemui di tokonya.

Saat itu dirinya menjalani kuliah online dan tidak memiliki kegiatan untuk mengisi waktu luang. “Waktu itu saya gabut, dan tiba-tiba muncul ide usaha yang sedang digandrungi oleh masyarakat sekitar,” jelasnya.

Kemudian, ia berpikir untuk mendirikan usaha Tabaco Klinik & Cigarette. Tercetus hal itu karena adanya isu harga cukai rokok akan naik. “Saya melihat peluang dari bulan Desember 2021, mendengar isu harga cukai rokok naik, akhirnya mendirikan toko usaha Tembako rokok,” ujarnya.

Hari saat mencontohkan cara melinting rokok
Hari saat mencontohkan cara melinting rokok

Fatin mendirikan usahanya bersama kawan di kampus UMK, dan ia rela menjual motor pribadinya agar bisa menekuni usahanya yang mendapat inspirasi dari toko tembakau di Kota Jogjakarta. “Untuk modal saya menjual motor pribadi sebagai modal awal untuk menjalani usaha,” bebernya.

Akhirnya ia mencoba belajar dari dasar tentang dunia rokok dan tembakau, serta menyewa kios untuk usaha yang dijalankan. “Saat itu saya mencoba untuk belajar apapun agar toko saya berkembang cepat,” imbuhnya.

Serta dirinya melihat pasar di Kabupaten Kudus terkait perkembangan seputar rokok dan tembakau. Agar usaha yang dimilikinya bervariatif.

Sementara itu, pembeli yang datang di usaha milik mahasiswa UMK itu, Hari menyebut, menyukai tempat tersebut karena tembakonya bermacam rasa serta dekat dengan rumahnya. “Saya sering disini karena, yang punya orangnya ramah, dan tempatnya asyik untuk nongkrong,” pungkas Hari saat ditemui di Toko.

Penulis
Adam Naufaldo

Wisuda MI NU Hidayatullah Mustafidin Dawe Kudus yang ke-51 Previous post Prosesi Wisuda MI NU Hidayatullah Mustafidin Dawe Kudus yang ke-51 Berjalan Lancar
Next post PPDB 2022, Kecamatan Gabus Jadi Zonasi Khusus di SMAN 1 Pati

Tinggalkan Balasan

Social profiles