SAMIN-NEWS.com, PATI – Pandemi Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Pati sejak tahun 2020 lalu telah memukul segala lini termasuk bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Plaza Pragolo.
Salah satu pedagang di Plaza Pragolo, Ristiati mengatakan pandemi berimbas pada penjualan usahanya. Lebih dari separuh pembeli hilang akibat pendapatan masyarakat yang tak menentu itu.
Dirinya yang menjual makanan itu hanya dilarisi oleh pegawai Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin). Sementara dijelaskan orang luar tidak ada yang beli.
“Sepi yang beli hanya orang kantor Disdagperin, sementara orang luar jarang yang masuk beli. Tiap hari yang beli kisaran 20-an orang, namun ketika sebelum pandemi lebih dari 50 orang,” ucap Ristiati, Selasa (21/6/2022).
Sepinya pembeli ia alami setelah Covid-19 menyebar di Pati. Sebab, menurutnya sebelum pandemi ia mengaku usahanya cukup ramai pembeli.
Ristiati mengungkapkan pihaknya buka warung tiap hari mulai pagi pukul 06.00 WIB sampai sore menjelang maghrib, kecuali pas kebetulan kantor libur warung ikut tutup.
“Menu yang dijual di antaranya sop balungan, udang penyet, nila penyet, ikan blanak, aneka penyetan. Kemudian rujak, ada lotek. Menu favorit itu udang penyet sama sop balungan,” jelasnya.(adv)