Banjir di Pati Disebut Lantaran Hutan Kawasan Hulu Gundul

Sukarno, anggota Komisi B DPRD Pati

SAMIN-NEWS.com, PATI – Beberapa bulan terakhir, beberapa wilayah di Kabupaten Pati terjadi banjir. Selain faktor tingginya curah hujan, juga disebabkan lantaran gundulnya hutan di kawasan hulu.

Hal tersebut diutarakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Sukarno. Menurutnya dari gundulnya hutan di kawasan hulu yang tahun-tahun sebelumnya tidak terkena banjir, tetapi tahun ini muncul.

“Misalnya sebut saja di sekitar SMP 2 Tayu di Kalikalong kemudian Margomulyo dulu tidak ada banjir, artinya apa bisa dikatakan daerah hulu sudah gundul,” kata Sukarno, Kamis (7/7/2022).

Ia menyebut Borgan (tanah Perhutani) di kawasan hulu sekarang ini tidak banyak pepohonan yang mampu menyerap air ke dalam tanah. Justru sebagian besar Borgan di kawasan hulu hanya ditanami tanaman petani seperti singkong jagung dan padi.

“Di Borgan (lahan Perhutani) tanaman dicabut tapi akar masih tertancap di tanah sehingga langsung nglayung. Untuk mengatasi persoalan ini ya dengan penegakan hukum, pemerintah enak masyarakat juga demikian bisa garap Borgan,” imbuhnya.

Menurutnya pendekatan yang harus dilakukan adalah yaitu dengan mengubah tanaman musiman jadi tanaman sayur mayur hortikultur. Sebab tidak membutuhkan cahaya matahari banyak.

“Selain itu juga harus ditanam kembali pohon-pohon agar tidak gundul. Nah ini nantinya di kawasan hilir kecil kemungkinan akan terjadi banjir bandang,” pungkasnya.(adv)

Anggota DPRD Kabupaten Pati, Muntamah Previous post Jelang Hari Qurban, Masyarakat Diminta Beli Ternak Lokal
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, Anik Sukristiyani Next post Kabupaten Pati Terima DBHCHT Tahun 2022 Capai Rp11,7 Miliar

Tinggalkan Balasan

Social profiles