SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Dalam kegiatan peningkatan kapasitas dan peran organisasi kemasyarakatan yang diadakan di Balai Desa Ngembal Kulon, Bupati Kudus Hartopo menyinggung terkait pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat jelang 2024, (26/7/2022).
Kegiatan tersebut selain dihadiri Bupati Kudus Hartopo, ada juga PLT Kesbangpol Harso Widodo, Anggota DPRD Kabupaten Kudus Nur Hudi, SH, dan peserta yang turut hadir di Balai Desa Ngembal Kulon itu.
Bupati Kudus Hartopo menyebut, masyarakat sekarang sangat penting dalam menerima pendidikan politik. Sebab, ada sebagian masyarakat yang awam terhadap budaya politik dahulu.
“Pendidikan politik ini penting untuk masyarakat. Karena pada dasarnya terkait masalah politik kadang masyarakat ada yang belum tahu. Mungkin karena masih terbawa budaya dahulu dan tidak bisa berubah,” ungkapnya kepada Samin News.
Orang nomor satu di Kudus itu kemudian mencontohkan saat pemilu maupun pemilihan legislatif yang masih menggunakan cara dengan politik uang.
Lanjut dia, pada dasarnya politik adalah bentuk komitmen pemerintah dengan masyarakat, dan sebuah kepentingan untuk meraih jabatan. Serta jika sudah jadi pejabat daerah ataupun daerah lainnya harus mendengarkan masyarakat.
Ia juga menyarankan nantinya saat memilih pemimpin di 2024, harus melihat terlebih dahulu karakter dan rekam jejaknya. “Ketika memilih pemimpin, kita harus merubah mainset bahwa pemimpin yang dipilih harus melihat rekam jejak, karakter dan kepribadian,” imbuhnya.
Bupati Kudus juga berpesan kepada milenial atau masyarakat yang akan menghadapi tahun politik pada 2024. “Anak milenial harus cerdas, dalam bagaimana menilai sesuatu dan melihat kebelakang terkait budaya politik,” ujarnya.
Kemudian salah satu peserta yang mengikuti acara tersebut yakni Bin Subiyanto menyarankan untuk mengadakan sekolah politik bagi milenial. Sebab hal itu sangat diperlukan mengingat berkali-kali bangsa Indonesia semakin terperosok.
“Sekolah politik bagi milenial diperlukan, karena berkali-kali pemili bangsa ini terperosok didalam sebuah manipulasi politik yang semakin dalam,” pungkasnya.
Penulis
Adam Naufaldo