Jadi Narasumber di Matsama, Diskominfo Minta Tingkatkan Literasi Digital

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Endah Murwaningrum saat acara Matsama di Madrasah Aliyah Miftahul Huda Tayu

SAMIN-NEWS.com, PATI – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati menjadi narasumber pada kegiatan penutupan Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) di Madrasah Aliyah Miftahul Huda Tayu, Rabu (20/7/2022).

Kepala Diskominfo melalui Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Endah Murwaningrum mengajak para siswa untuk merefleksikan kondisi pendidikan selama hampir tiga tahun yang terkena pandem sebagai ikhtiar untuk kembali bangkit.

Ia menyebut usaha merefleksikan kembali atas kondisi pendidikan saat pandemi, misalnya terkait dengan penggunaan teknologi. Sebab, saat itu mengharuskan untuk kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring atau melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

“Di sektor pendidikan, pandemi mengajarkan kita untuk lebih memanfaatkan teknologi. Meskipun teknologi tidak bakalan bisa menggantikan pembelajaran tatap muka, tapi kita melihat dan mengalami sendiri bagaimana teknologi membantu dan memastikan kita tetap mendapatkan ilmu pengetahuan,” ujarnya kepada Samin News, Jum’at (22/7/2022).

Peran internet untuk dunia pendidikan sudah menjadi keharusan. Karena di situ terdapat bagian dari kegiatan belajar dan mengajar, data pokok siswa hingga fungsi administratif lainnya. Oleh karena itu dirinya mendorong bagi madrasah untuk terus meningkatkan kemampuan literasi.

“Kita harus terus meningkatkan kemampuan literasi digital untuk menyiapkan masyarakat terutama generasi muda agar menggunakan informasi dengan baik, aman, bertanggung jawab, bebas dari misinformasi dan disinformasi,” jelas Endah.

“Madrasah tidak hanya mencetak kader yang profesional dan pandai tapi juga mencetak kader muslim yang berintegritas dan berakhlak mulia. Iman dan takwa menjadi hal yang sangat penting untuk membentengi kita dari pengaruh buruk internet,” sambunya.

Selain itu, ia menegaskan bahwa dampak buruk dari internet adalah potensi munculnya misinformasi atau pun hoak, yang perlu diperhatikan adalah etika menggunakan internet. Menurutnya etika tersebut berdasarkan pada Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika mutlak menjadi landasan dalam beretika digital.

Senopati Patriot Garuda Nusantara, Gus Nuril (tengah) saat koordinasi dengan anggota di Makoda PGN Kabupaten Pati, Kamis (21/7/2022) Previous post Panglima PGN Gus Nuril Berkunjung ke Pati Sambut Tahun 2024
Rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Raperda Dana Cadangan Pilkada Next post Fraksi NKRI Sepakati Raperda Dana Cadangan Pilkada Segera Dibahas Lebih Lanjut

Tinggalkan Balasan

Social profiles