SAMIN-NEWS.com, PATI – Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Pati melantik 14 Dewan Pengurus Komisariat (DPK) periode 2022 – 2027 di Safin Hotel, Minggu (10/7/2022).
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kabupaten Pati, Bunari menjelaskan kepengurusan DPK itu berdasarkan terdiri dari satu rumah sakit. Akan tetapi beda dengan puskesmas yang kepengurusannya terdiri dari eks-kawedanan.
“Misalnya rumah sakit Soewondo itu satu DPK, satu rumah sakit satu (kepengurusan), sementara puskesmas itu meliputi satu kawedanan,” kata Bunari usai kegiatan.
Dengan dilantiknya pengurus DPK yang baru ini seperti visinya yaitu ia berharap agar profesi keperawatan lebih disukai anggota, bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah serta menjadi keprofesian yang lebih bermartabat.
Pasalnya menurut Bunari, profesi perawat merupakan ujung depan dalam penanganan sektor kesehatan di tengah masyarakat. Ia menyebut salah satunya adalah terkait dengan penanganan kasus stunting di daerah.
“Misalnya dalam bidang pelayanan kesehatan kalau terjadi sesuatu mereka para perawat selalu bergerak di garis depan misalnya penanganan stunting itu langsung terjun ke lapangan,” ungkapnya.
Dirinya menyinggung bahwa PPNI merupakan organisasi yang cukup besar, akan tetapi di Pati belum mempunyai rumah sendiri belum punya gedung yang bisa ditempati.
“Olehnya siapa tahu , saya mengajukan gedung dapat kebaikan hati dari daerah. Karena peran perawat tidak bisa dipandang sebelah mata. Seperti penanganan Covid-19 di Pati itu kan garda terdepan adalah perawat, masak sih kita enggak difasilitasi yang notabenenya anggota kita itu sekitar 3 ribuan,” pungkasnya.