SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Seleksi Magang Jepang yang diselenggarakan GP Ansor, mulai 25 s/d 29 Juli 2022 dan bertempat di SMK NU Maarif Kudus itu diharapkan dapat menjaring calon peserta pemagangan yang sesuai kebutuhan program dan memenuhi standar, Senin (25/7/2022).
Endang Sri Hastuti selaku Analis Kerjasama, Direktorat Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan, Kementerian Ketenagakerjaan mengatakan Pemagangan merupakan salah satu program prioritas Kemnaker.
“Pemagangan ini merupakan salah satu program prioritas Kemnaker yang strategis, guna mendorong tenaga kerja kompeten yang sesuai kebutuhan dunia usaha,” ucapnya.
Dirinya mengungkapkan saat ini banyak permintaan peserta magang dari perusahaan di Jepang yang belum semuanya bisa dipenuhi. Sebab, sebelumnya dua tahun kemarin masih terjadi pandemi.
“Karena itu pengiriman dihentikan. Ketika Jepang membuka diri, kebutuhan peserta magang sangat banyak. Dan seleksi ini sangat bagus dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut serta untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pemagangan” jelasnya.
Terkait seleksi magang Jepang tersebut sebenarnya sudah secara rutin dilaksanakan oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) provinsi. Ada Provinsi tertentu biasanya rutin mengadakan, tapi ada dinas provinsi lainya tidak mengadakan. “Ada beberapa Disnaker Kabupaten yang sudah pernah melaksanakan dan dibuka lagi kesempatan untuk merekrutnya,” ungkapnya.
Dengan bekal pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh saat peserta menjalani magang di Jepang, harapannya untuk peserta setelah menyelesaikan program pemagangan selama tiga tahun kurang lebihnya kembali ke Indonesia bisa membangun industri di Indonesia atau membuka usaha. Serta bisa merekrut dan memperkerjakan orang lain minimal di sekitarnya.
Penulis
Adam Naufaldo