313 Warga Sukoharjo Terima Sertifikat Tanah Program PTSL

Lulus Y.P selaku tim tiga BPN

SAMIN-NEWS.com, PATI – Kantor Pertanahan Kabupaten Pati menyerahkan sertifikat tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) ke 313 warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati, Jumat (12/8/2022). Sertifikat tanah tersebut diserahkan simbolis kepada lima perwakilan warga setempat.

Lulus Y.P selaku pegawai dari kantor BPN Pati menyatakan sertifikat tanah ini sangat penting sebagai kepastian dan perlindungan hukum hak atas tanah masyarakat. Dan program PTSL ini merupakan program nasional program dari Presiden.

Hanya saja, jumlah sertifikat tanah yang diajukan oleh Desa Sukoharjo belum bisa diakomodir secara sepenuhnya. Lantaran ada beberapa bidang tanah yang belum jadi sertifikatnya.

“Tim 3 PTSL BPN menyerahkan sertifikat PTSL ke Desa Sukoharjo, Margorejo dengan jumlah sebanyak 313 bidang yang diserahkan langsung oleh Bupati Pati, Haryanto. Sebenarnya yang diajukan itu total 359, akan tetapi yang sudah jadi 313,” katanya.

Kepala Desa Sukoharjo, Harsono
Kepala Desa Sukoharjo, Harsono

Sedangkan sisanya itu, Lulus menegaskan saat ini masih proses. Dirinya menegaskan akan diselesaikan dalam waktu dekat, ia diperkirakan sebelum bulan Desember sudah selesai dibagikan bagi masyarakat yang bersangkutan.

“Karena di Sukoharjo ini cukup unik lantaran banyak bidang tanah yang tumpang tindih. Oleh karena itu kemungkinan besar yang belum jadi itu dari teknisnya, KTPnya, kemudian link akan segera kami selesaikan dalam-dalam waktu dekat,” terangnya.

“Harapan kami sertifikat ini bermanfaat bagi masyarakat bisa menjadikannya daya guna agar lebih berdaya,” sambung Lulus.
Sementara Kades Sukoharjo, Harsono menambahkan sertifikat tanah program PTSL diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Jadinya sertifikat ini tidak luput dari peran BPN yang sekiranya siang malam bekerja.

“Saya ucapkan terima kasih karena tanpa mereka tidak bisa terbit. Kita komitmen karena PTSL ini bisa menunjang perekonomian masyarakat, dan saya meyakini jika masyarakat makmur itu desa juga makmur,” ungkap Harsono.

Harsono mengungkapkan masyarakat merasa terbantu dengan program pemerintah ini. Meski membayar sejumlah Rp400 ribu, akan tetapi tidak keberatan. Sebab bagi masyarakat adalah sertifikat jadi itu yang terpenting.

“Karena masih ada beberapa sertifikat tanah yang diusulkan belum jadi itu, iya nuwun sewu (mohon maaf) ngutik-ngutik tim BPN lagi. Karena saya tahu yang mengerjakan pasti capek dengan tumpukan kerjaannya itu. Tetapi kami tetap akan berkomunikasi lagi terkait dengan ini,” pungkasnya.

Dinporapar Gelar Berbagai Turnamen Olahraga memperingati HUT ke-699 Kabupaten Pati dan HUT RI Ke-77 di Gor Pesantenan Previous post Peringati HUT Pati dan HUT RI, Dinporapar Gelar Berbagai Turnamen Olahraga
Next post E-Koran Samin News Edisi 12 Agustus 2022

Tinggalkan Balasan

Social profiles