SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Dewan Perwakilan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kudus menggelar resepsi milad ke-24 yang digelar di Rumah PAN, Jalan Mayor Kusmanto, Kudus, pada Minggu (21/8/2022) kemarin.
Dalam kegiatan tersebut hadir juga dari partai di seluruh Kabupaten Kudus. Seperti, Dewan Perwakilan Cabang Hanura, Demokrat, Gerindra, PPP, Nasdem, Bupati Kudus Hartopo, Pimpinan DPRD Kabupaten Kudus Masan, beserta jajaran anggota PAN lainnya.
Ketua DPD PAN Endang Kursistiyani menyebut, milad ke-24 itu sebenarnya jatuh pada, Selasa (23/8/2022). Namun ia mengaku ingin mendalami dahulu. Selain itu dengan diadakan milad, diharapkan mampu memperoleh pundi-pundi suara.
“Sebetulnya milad 24 PAN jatuh 23 Agustus. Tapi kita mendalami dulu. Jadi Kita jargonnya birukan langit Indonesia artinya diharapkan dengan milad ini dapat memperoleh suara sebanyak-banyaknya. Bagaikan langit yang sudah membiru akan membiru lagi,” ujarnya Endang sapaan akrabnya.
Ketika ditanya awak media mengenai target PAN menjelang tahun 2024. Ia memiliki keinginan dan berharap partai PAN bisa meraih satu dapil dan satu dewan. Pada rangkaian milad PAN tersebut sebelumnya sudah mengadakan bakti sosial, seperti pengobatan gratis dan pembagian sembako.
“Target dan harapannya, 1 dapil 1 dewan minimal itu. Untuk rangkaian milad, sudah melakukan banyak baksos antara lain, pengobatan gratis dan pembagian sembako. Dan bekerja sama dengan Rumah Sakit Aisyah yang di Purwosari. Tempat pengobatan dijalan Ganesha,” terangnya.
“Selanjutnya, untuk kegiatan santunan dan sembako dilaksanakan di Prambatan Lor dan Kidul. Serta, pembagian nasi kotak di Jalan Wahid Hasyim,” sambungnya.
Selain itu, PAN mengundang partai lainnya se-Kudus untuk bersatu padu menjaga sinergitas dan sesama partai bisa saling menjaga kondusifitas.
“Untuk menjaga sinergitas dan kondisi kehidupan berjalan dengan kondusif. Artinya ada koordinasi antar partai sehingga apapun cita-cita masing partai bisa jalan beriring. Serta berharap damai dan tentram,” ujarnya.
Sementara dirinya berharap untuk PAN agar terus berlari. “Tentunya ibarat lari tidak bisa ditempatnya, harusnya laju walaupun tidak sprint. Dengan menambah jaringan dan membangkitkannya,” pungkasnya.
Penulis
Adam Naufaldo