SAMIN-NEWS.com, PATI – Bupati Pati, Haryanto meminta Petinggi atau Kepala Desa serta Carik (Sekdes) dalam menjalankan roda pemerintahan di desanya agar mengedepankan kepentingan masyarakat. Selain itu dirinya menginstruksikan agar keduanya berjalan beriringan tanpa saling sikut.
Hal tersebut disampaikan Haryanto saat memimpin kegiatan Pembinaan Aparatur Desa Tahun 2022 di Kecamatan Winong, Kamis (4/8/2022). Menurutnya, keduanya harus saling bersinergi untuk membangun kesejahteraan masyarakat.
“Harus saling bersinergi untuk membangun kesejahteraan masyarakat. Kades sama Carik harus saling bekerjasama untuk membangun Desanya, jangan saling sikut-sikutan bahkan saling mendahului,” kata Haryanto.
Dalam kesempatan itu, dirinya mengatakan tujuan pembinaan aparatur desa adalah untuk menstabilkan kinerja pimpinan hingga perangkat Pemerintah Desa (Pemdes). Sehingga diharapkan dalam langkahnya tidak salah serta mengakibatkan kerugian.
Petinggi beserta Carik merupakan dua pemimpin di desanya dibutuhkan kerjasama serta sinergitas. Peran keduanya berbeda tetapi mempunyai fungsi yang penting sesuai jobnya masing-masing. Meskipun, kata dia misalnya Carik sudah bekerja lebih dulu, namun bagaimana pun juga Kades adalah pucuk pimpinan desa.
“Sepandai apapun yang namanya Sekdes itu tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa adanya Kepala Desa. Karena kita ini struktural, meskipun Sekdes sudah lama menjabat dan sangat pandai, tetap kepala kepemimpinan adalah Kepala Desa, ” jelasnya.
Lalu dirinya mencontohkan jabatan bupati dengan sekda, meskipun berada di tempat yang berjauhan. Namun tetap menjaga komunikasi. Ia mendorong dan berharap apa saja yang menjadi persoalan di dalam pemerintahan desa ditangani secara bersama-sama.
“Seperti saya dengan Setda, walaupun jauh, kita saling berkomunikasi dengan baik supaya tidak ada terjadi miskomunikasi, yang berujung lapor melapor terus,” tutur Haryanto.
