SAMIN-NEWS.com, PATI – Puluhan warga Samin dari Kecamatan Sukolilo menggeruduk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati, Jumat (19/8/2022) pagi tadi.
Kasi Binadik dan Giatja Lapas Pati, Topan Ahmad Hadian, menyatakan informasi yang ia terima, kedatangan mereka sebelumnya akan melakukan aksi demo. Akan tetapi, setelah berkoordinasi ternyata kedatangan warga Samin itu bukan untuk demo.
“Kedatangan pihak keluarga Samin di sana beredar akan melakukan aksi demo. Tetapi saat kita konfirmasi langsung kepada mereka, ingin melihat keadaan keluarganya yang ditahan di Lapas,” ucap Topan kepada wartawan.
Lebih lanjut, dia mengatakan kedatangan warga Samin itu tidak ada tendensi apapun. Mereka hanya bermaksud ingin menjenguk anak-anak mereka untuk memastikan keadaan, kesehatan, dan keselamatan yang ditahan di dalam Lapas.
Topan menyebut ada 3 orang yang ditahan di dalam Lapas dari warga Samin. Ketiganya terlibat dalam tindak kekerasan beberapa waktu lalu. Kemudian dari pihak keluarganya masing-masing saling melaporkan yang akhirnya ditahan.
“Ketiganya ini masih ada hubungan keluarga, sama-sama masih famili. Karena kasus berantem ini akhirnya saling lapor dan melaporkan yang akhirnya ditahan di sini sudah hampir tiga minggu,” terangnya.
Dia menegaskan ketiga tahanan tersebut saat ini kasusnya masih dalam proses persidangan. Statusnya mereka masih tahanan titipan dari pengadilan.
Sebagai informasi, ketiga tahanan tersebut di antaranya adalah H perkara 351 ayat 1 KUHP, lalu S perkara 170 ayat 1 KUHP dan A perkara 170 ayat 1 KUHP.