Sasar Pedagang, BPJS Kudus Jemput Bola di Pasar Baru

Stand BPJS Kudus saat berada di Pasar Rakyat Kudus, (Foto : Adam Naufaldo)

SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kudus melakukan aksi jemput bola menyasar pedagang di wilayah Pasar Baru Wergu Wetan, Kudus, yang merupakan tulang punggung perekonomian, Rabu (31/8/2022).

Kepala Cabang BPJS Kudus, Agustian Ferdianto mengatakan, jajarannya membuka pelayanan ditengah pasar yang merupakan target utamanya adalah pedagang pasar atau pengunjung.

“Kami Membuka pelayanan ditengah pasar. Sasaran kami pedagang dan pengunjung pasar. Harapan dengan hal ini pelayanan dapat terjangkau ke seluruh elemen masyarakat,” ungkap Agus sapaan akrabnya.

Dalam aksi jemput bola di Pasar Baru, Agus menilai antusias para pedagang cukup lumayan. Biasanya saat dikantor perhari menerima 40 orang yang bermacam varian. Namun kali ini hingga 50 orang yang melakukan pendaftaran baru.

“Untuk antusias hari ini cukup lumayan sudah capai 50 orang yang bermacam-macam. Ada pendaftaran baru dan perubahan data. Kalau dikantor biasanya 40 orang,” jelasnya saat ditemui di Pasar Baru.

“Program tersebut baru mencoba dipasar akan diteruskan dan dievaluasi jika berdampak bagi masyarakat. Ini merupakan terobosan dari BPJS,” tambahnya.

Lebih lanjut, selain dipasar pihaknya mengaku bisa mencari titik lainnya yang cocok dilakukan untuk aktivitas lainnya. “Mungkin tidak hanya dipasar, bisa mencari spot lainnya selain mengurus BPJS juga bisa melakukan aktivitas lainnya,” imbuhnya.

Target dari BPJS itu nantinya akan dievaluasi jika program jemput bola diterima baik oleh masyarakat. Sebab hal itu merupakan projek pertama bagi BPJS. “Untuk target akan dievaluasi setelah mendapatkan projek pertama ini,” bebernya.

Ia mengungkapkan, aksi jemput bola didaerah pasar karena pedagang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian di sebuah kabupaten atau wilayah tertentu yang sangat membutuhkan perlindungan jaminan kesehatan.

“Menyasar pedagang karena salahsatu tulang punggung perekonomian sebuah kabupaten atau disuatu wilayah yang butuh perlindungan terutama jaminan kesehatan. Untuk teman-teman diharapkan bisa mendaftarkan diri secara bergotong royong,” kata dia.

Sementara itu Ketua Paguyuban Mufti Ali menyebut dengan adanya program jemput bola yang dilakukan BPJS sangat membantu masyarakat. Karena hal itu merupakan kebutuhan bersama.

“Adanya BPJS yang datang ke Pasar Baru atau jemput bola ikut membantu karena merupakan kebutuhan bersama. Adanya jemput bola ini merasa senang dan terbantu karena dipermudah masalah pembayaran tidak ada kesulitan yang lain,” jelasnya.

Penulis
Adam Naufaldo

Kegiatan sosialisasi pemberantasan cukai tembakau ilegal di Balaidesa Wedarijaksa, Kecamatan Wedarijaksa, Rabu (31/8/2022) Previous post Satpol PP Gandeng Bea Cukai Kudus Sosialisasi Cukai di Wedarijaksa
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kudus Nuryanto, (Foto : Adam Naufaldo) Next post Peran ASI Ekslusif Untuk Bayi Baru Lahir Hingga Enam Bulan

Tinggalkan Balasan

Social profiles