Wow!! Firsty Hampir Diganti Menjadi Pengibar Bendera Menjelang 17 Agustus 2022

I Dewa Ayu Firsty pengibar bendera siswi SMAN 2 Kudus Jawa Tengah (Tangkapan layar) (istimewa)

SAMIN-NEWS.com, KUDUS – I Dewa Ayu Firsty Siswi SMAN 2 Kudus Jawa Tengah itu sempat ingin diganti oleh peserta lainnya menjelang perayaan upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 pada, Rabu (17/8/2022) kemarin.

Kusmanto selaku Waka Kurikulum SMAN 2 Kudus menyebut, persaingan dan seleksi yang sangat ketat membuat para guru di SMAN 2 Kudus berdebar dan was-was mendengar informasi tersebut. Namun hal itu berubah, ketika nonton bareng upacara 17 Agustus.

“Kami bangga saat dia terpilih pembawa baki. Menurut info, ia tidak jadi membawa baki bendera. Berita itu membuat pihak guru berdebar. Ternyata ketika nobar pembawa baki ternyata dia (Firsty). Langsung guru disini histeris dan haru,” ungkapnya kepada Samin News, Sabtu (20/8/2022).

Terlebih, siswa Kelas 11 mipa 7 itu menjalani seleksi sangat ketat. Mulai tingkat kabupaten dan provinsi seleksinya sangat berbeda-beda.

“Saat itu ia berhasil masuk 5 besar di jateng. Kemudian disaring lagi untuk nasional, 1 putra putri. Saat di jateng itu ada 5 kabupaten yg masuk,” terangnya.

Menurut pengamatan Kusmanto, saat menjalani proses seleksi Firsty memiliki kualitas yang baik. Hal itulah yang membuat ia optimis jika siswi Mipa 7 tersebut menang saat mendampinginya.

“Dari situ melihat Firsty luar biasa, baik cara menjawabnya, dan kualitas jawabannya. Saat mendampinginya saya kemudian dalam hati bilang, optimis menang. Selain itu ia bermental kuat,” imbuhnya.

Lebih lanjut, kemudian ia diumumkan lulus masuk tingkat nasional. Sebelum berangkat, 14 Juli 2022 siswi SMAN 2 Kudus itu meminta doa kepada para guru termasuk waka kurikulum.

“Saya berpesan untuk Firsty supaya jaga kesehatan dan mental,” jelasnya.

Hal senada diungkapkan Agib Setiawan selaku Waka kesiswaan turut mendengar bahwa Firsty batal menjadi pembawa baki di upacara kemerdekaan. Persaingan dan seleksi yang sangat ketat membuat rasa berdebar semakin kencang.

“Terakhir Sekitar dua minggu lalu dengar Firsty akan membawa baki. Maka kami juga surprise dengan hal itu. Ternyata cita-citanya tercapai,” ujarnya.

“Tapi menjelang seminggu upacara kemerdekaan digelar, ada kabar Firsty sempat diganti. Sebab memang persaingan ketat sekali disana, kami juga sempat ketar ketir. Tapi menjelang gladi bersih sudah tampak Firsty menjadi pengibar bendera,” sambungnya.

Lebih lanjut, kemudian para guru bersyukur dan penuh haru. Selain itu saat nobar bersama guru lainnya, yang membuat tegang yakni pada setiap pengibaran bendera terkadang muncul insiden negatif seperti didaerah lainnya.

“Namun alhamdulillah berjalan aman dan lancar tanpa kendala,” kata Agib sapaan akrabnya.

Penulis
Adam Naufaldo

Previous post E-Koran Samin News Edisi 19 Agustus 2022
Warga Desa Gribig tampak menikmati pelatihan pembuatan manik Next post KPMD Gribig Kudus Beri Pelatihan ke Masyarakat Cara Membuat Manik-Manik

Tinggalkan Balasan

Social profiles