SAMIN-NEWS.com, PATI – Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pati meminta masyarakat jangan tergiur dengan iming-iming oknum menawarkan jasanya untuk bisa langsung masuk jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) secara instan.
Hal ini disampaikan Kepala BKPP Pati, Saiful Ikmal merespon pendataan pegawai non ASN atau honorer. Pihaknya mengatakan, informasi mengenai tawaran oknum menjanjikan masuk ASN secara instan itu santer terdengar hingga masuk ke telinganya.
“Kami imbau masyarakat jangan percaya dengan oknum yang menjanjikan bisa langsung jadi ASN,” ucap Ikmal belum lama ini.
Sebelumnya, BKPP tengah melakukan pendataan pegawai non ASN. Menurutnya ini dilakukan berdasarkan SE dari pusat. Seterusnya ditindaklanjuti agar OPD segera yang punya tenaga non ASN untuk mengirim datanya ke BKPP.
Pendataan non ASN ini, dia menegaskan tidak ada hubungannya dengan perekrutan ASN, baik itu CPNS maupun PPPK. Pihaknya meminta kalau ada oknum, ada pejabat nawarin untuk masuk jadi PPPK, dengan dalih akan diuruskan biar gampang itu tidaklah benar.
“Padahal itu tidak benar, karena yang pasti BKPP diperintah pusat untuk mendata pegawai non ASN, kecuali pegawai BLUD. Sudah kita rekap sudah ada data masternya, sudah kita injec ke aplikasi BKN. Setiap pegawai non ASN itu punya akun sendiri,” tegas Ikmal.
Lebih lanjut, kata Ikmal apakah dari mereka selaku pegawai non ASN berharap dengan pendataan ini seterusnya akan diangkat menjadi ASN, dirinya tidak tahu. Dimungkinkan, pegawai non ASN ini beranggapan akan segera diangkat.
“Yang pasti kita disuruh memotret kondisi non ASN itu berapa. Tetapi sekali lagi saya tegaskan pendataan non ASN ini tidak ada kaitannya dengan penerimaan PPPK maupun CPNS,” jelasnya.
Pihaknya mengungkapkan untuk saat ini pendataan pegawai non ASN di OPD lingkup Kabupaten Pati sudah selesai. Adapun jumlahnya 4.651 meliputi baik itu guru maupun Tenaga Kesehatan (nakes) non ASN.