SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Jembatan senilai Rp 6,3 Milliar yang berada di Kudus-Jepara penghubung Desa Sidorekso dan Blimbing Kidul di Kudus hingga kini, pembangunannya mencapai 87 persen, Jumat (23/9/2022).
Jembatan yang menjadi harapan warga sebagai akses utama sarana transportasi dan ekonomi itu, diprediksi pada tanggal 19 Oktober 2022 mulai bisa digunakan oleh warga sekitar.
Jembatan yang memiliki panjang 45 meter dan lebar 3 meter itu, dulu kondisinya sangat memprihatinkan. Banyak jalan penuh lubang, serta tidak memiliki pondasi yang sangat kuat. Sehingga warga sekitar turut membantu untuk memberi penanda kayu di jalan yang berlubang.
Amin Reza selaku Staf Pelaksana pembangunan jembatan CV Adi Wirastama mengatakan, pembangunan penghubung antar desa itu memiliki nilai kontrak Rp 6,3 Miliar yang mulai dikerjakan sejak (23/6/2022) lalu, yang dikerjakan bersama dengan jajarannya.
“Panjang jembatan baru 45 meter dengan lebar 5,5 meter. Nantinya lebar itu akan terpotong satu meter untuk trotoar. Terdiri setengah meter pada bagian kanan dan kiri jembatan,” terangnya.
Selain itu, menurut Amin Reza, jembatan itu akan dibangun menggunakan material baja yang membuat kondisi semakin kokoh.
Kepala Desa Sidorekso Mochamad Arifin mengungkapkan jembatan penghubung Desa Sidorekso, dan Desa Blimbing Kidul merupakan akses penghubung atau alternatif antar desa, antar kabupaten.
“Semoga jembatan ini dibangun sesuai aturan dan dengan anggaran yang ada. Agar bagus dan tak mudah rusak. Serta bisa dinikmati sampai anak cucu,” pungkasnya.