SAMIN-NEWS.com, PATI – Meriahnya Karnaval Haul Mbah Ronggo Kusumo Desa Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso dipadati ribuan orang masyarakat bahkan dari luar daerah ikut menyaksikan acara tahunan tiap tanggal 10 Shafar ini.
Panitia karnaval Mbah Ronggo Kusumo, Suhartono menyatakan bahwa karnaval ini merupakan salah satu rangkaian dalam rangka memperingati wafatnya ulama islam terkemuka di Pati, khususnya di Ngemplak Kidul. Menurutnya, karnaval tingkat desa ini merupakan yang terbesar se-Indonesia.
Dirinya tidak heran jika karnaval pada tahun 2022 ini sangat meriah yang disaksikan ribuan orang. Sebab, sudah dua tahun sebelumnya sempat tidak ada lantaran pandemi Covid-19 yang tidak memungkinkan membuat acara besar.
“Acara ini adalah acara tahunan, bahwa tiap 10 Shafar pasti ada acara seperti ini. Alhamdulillah setelah vakum, ini dibolehkan oleh Kapolsek Margoyoso dan Kapolres Pati,” kata Suharnoto, Rabu (7/9/2022).
Dia merinci bahwa karnaval Mbah Ronggo Kusumo diikuti peserta sebanyak 24 kelompok yang terdiri dari mulai Reog, Tongtek, Marching Band. Tak hanya itu, tiap-tiap RT ikut menyumbang suatu pertunjukan.
Suharnoto mengatakan kegiatan ini dari kepanitiaan diperkirakan menghabiskan anggaran sebanyak Rp75 juta. Ini belum ditambah swadaya masyarakat masing-masing RT menanggap satu pertunjukan yang diperkirakan totalnya hingga ratusan juta rupiah.
Karnaval yang dimulai pada pukul 13.00 siang ini berlangsung meriah. Dimulai dari Lapangan desa setempat dan mengelilingi jalanan desa sepanjang 5 kilometer. Bahkan, untuk mengamankan karnaval ini, pihak berwenang sampai menutup jalan Pati-Tayu agar rute yang dilintasi lancar.
Dia berharap acara seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya. Mengingat acara ini juga istilahnya selain memperingati Haul Mbah Ronggo Kusumo juga sebagai Sedekah Buminya warga Desa Ngemplak Kidul.
“Acara seperti ini dapat dilaksanakan tiap tahunnya. Kerjasama yang baik antar masyarakat pun diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar warga. Mohon dari rekan-rekan supaya acara berjalan lancar. Kalau dari daerah kalau mau nyumbang silahkan. Kalau tidak kami bisa mandiri sendiri,” pungkasnya.