SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati bakal memberikan bantalan sosial akibat dari naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi pada awal September 2022 ini. Ini dikatakan Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, Selasa (6/9/2022).
Menurut Henggar, Pemkab Pati kini tengah menyiapkan alokasi anggaran dua persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari Dana Transfer Umum.
Ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam upaya menjaga konsumsi masyarakat. Selain itu, bantuan yang digelontorkan ini menjaga stabilitas harga bahan-bahan pokok agar tidak terjadi inflasi.
“Ini yang di daerah kita menyiapkan alokasi 2 persen dari dana transfer umum untuk kompensasi BBM. Harus kita berikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak secara langsung kenaikan bbm ini,” ucap Henggar.
Henggar mengungkapkan terkait dengan kenaikan BBM, Pemerintah Daerah diminta untuk menyiapkan segala sesuatunya. Sebelumnya, dirinya mengikuti rapat virtual bersama dengan Pemerintah Pusat mulai dari Kemendagri, Kapolri dan sejumlah narasumber lainnya terkait dengan kesiapan daerah.
Bantuan sosial ini, dirinya menyebut nantinya akan diberikan bagi masyarakat khususnya kepada sektor-sektor yang terdampak langsung dari kenaikan harga BBM.
“Jadi arahan Gubernur sudah cukup jelas, dalam Peraturan Menteri Keuangan sudah dijelaskan juga di antaranya untuk sektor transportasi, sektor nelayan dan ada juga untuk UMKM,” jelasnya.
Kendati demikian, Pemkab Pati saat ini masih dalam proses verifikasi data bagi calon penerima. Ini dilakukan agar bantuan sosial tepat sasaran dan tidak terjadi tumpang tindih dengan bantuan serupa yang bersumber dari bantuan pemerintah pusat.
“Datanya masih kita verifikasi karena tidak boleh tumpang tindih dengan DTKS. Sesegera mungkin akan disalurkan karena ini serentak jadi disiapkan bareng. Mudah-mudahan awal Oktober sudah terealisasi, soalnya ini di luar dari bantuan pusat yang jumlahnya sekitar antara 5 – 6 miliar rupiah,” pungkasnya.
