SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah Kabupaten Pati mulai Senin (10/10) hari ini secara resmi menerapkan uji coba lima hari kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Uji coba lima hari kerja di lingkup pemerintahan Pati ini rencananya sampai dengan akhir bulan Oktober 2022.
Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, pihaknya mengatakan kebijakan uji coba lima hari kerja diharapkan semua pelayanan tetap bisa maksimal. Meski cuma lima hari yang sebelumnya enam hari, namun diharapkan mampu memberi pelayanan secara efektif bagi masyarakat.
“Senin hari ini Pemkab Pati mulai menerapkan uji coba lima hari kerja. Harapannya nanti mudah-mudahan dengan penerapan lima hari kerja pelayanan semuanya lebih efektif lebih efisien,” kata Henggar usai mengikuti rapat paripurna di kantor DPRD, Senin (10/10/2022).
Henggar mengungkapkan uji coba lima hari kerja di Pati tidak semua sektor diberlakukan. Dirinya mencontohkan di sektor sekolah tidak termasuk dalam tahap uji coba ini. Kendati demikian, dia mengaku dimungkinkan ke depannya di sekolah akan menerapkan hal serupa.
“Penerapan lima hari kerja (di sekolah) belum ada uji coba tidak semuanya. tapi harapan kita semua bisa seperti itu,” terangnya.
Lebih lanjut Henggar menuturkan, pelaksanaan uji coba hingga akhir bulan Oktober tersebut terus akan dievaluasi. Hal ini penting dilakukan untuk menemukan komposisi yang pas. Sehingga kebijakan lima hari kerja di Pati bisa mengikuti terhadap daerah-daerah lainnya.
Di samping itu, menurutnya, masuknya para ASN ini sengaja tidak dibarengkan dengan anak sekolah. Dia menyebut ini dilakukan untuk mengurangkan potensi kemacetan arus lalu lintas. Utamanya ketika pagi hari yang cukup padat.
“Uji coba jamnya tidak bareng PNS dengan sekolah. PNS masuknya pukul 07.30. Harapannya biar arus lalu lintas tidak macet. Jadi orang tua bisa mengantar anaknya ke sekolah terlebih dahulu baru ke kantor,” jelas Henggar.
Sebab, menurut dia arus lalu lintas di pagi hari di Kabupaten Pati cukup padat karena mobilitas masyarakat. Salah satu faktornya adalah masuknya berbarengan antara pelajar dengan para ASN.