Selain Farmasi, IPSCO UMKU Gali Pertukaran Budaya

SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Kegiatan Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) menggelar acara IPSCO terdiri dari serangkaian kegiatan yang tidak hanya berfokus pada perkuliahan di bidang farmasi saja, namun menggali dari aspek pertukaran budaya, Jumat (28/10/2022).

UMKU berkolaborasi dengan APTFMA menggelar acara pertama kali di Ruang Serbaguna Universitas Muhammadiyah Kudus (28/10/22),

“Dihelat opening ceremony kegiatan The Ist IPSCO (International Pharmacy Hybrid Summer Course) pertama kali di UMKU sebagai tuan rumah,” kata Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus, Dr. Ns. Rusnoto.

Lebih lanjut, kegiatan itu diselenggarakan secara kolaboratif antar Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang berada dibawah naungan Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Muhammadiyah Aisyiah (APTFMA).

Perguruan tinggi yang bekerja sama dengan UMKU diantaranya, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMA), Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO), Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Universitas Muhammadiyah Pekalongan-Pekajangan (UMPP), dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Adapun peserta IPSCO 2022 yang merupakan mahasiswa dari beberapa PTM di Indonesia. Selain itu, turut serta tiga mahasiswa asing yang berkunjung ke UMKU berasal dari benua Afrika.

“Mahasiswa asing itu diantaranya, Gambia bernama Mamut Saine dan Jatim Lowe, serta negara Mali bernama Mamoudu,” tandasnya.

Ketiganya sangat tertarik terhadap program cultural exchange dan senang atas sambutan hangat yang diberikan oleh kampus. Menurutnya, orang Indonesia mengingatkan keluarga yang di Gambia, sebab budaya mereka menghangatkan hati.

Rektor UMKU juga mengapresiasi digelarnya acara tersebut dan UMKU semakin terkenal di kancah pendidikan internasional dan memacu semangat mahasiswa agar bisa bersaing secara global. Kegiatan itu digelar selama lima hari yang dimulai 22-27 Oktober 2022 kemarin.

Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus Rusnoto bersama tiga mahasiswa asing
Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus Rusnoto bersama tiga mahasiswa asing

Adapun rincian program yakni Culture Program 1, Exploration of Medicinal Plants from Tropical Forest (Muria), Phytotherapy Cardiovascular Disease, Phytotherapy Infection Disease, New Product Development, Big Data of Phytotherapy, Product Development Competition, Phytochemistry of Herbal Marine Sources (Jepara Beach), Phytochemistry (Forest), Ethnomedicine, Formulation Herbal Product.

Previous post E-Koran Samin News Edisi 27 Oktober 2022
Tampak Siswa SMA mengikuti ESA Competition di Universitas Muria Kudus Next post 259 Siswa SMA Seluruh Dunia Ikuti ESA Competition di Universitas Muria Kudus

Tinggalkan Balasan

Social profiles