SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Sebanyak 520 siswa SMP kurang mampu di Kabupaten Kudus telah mendapatkan bantuan sosial senilai Rp 600 ribu yang disalurkan melalui Pusat Belajar Guru (PBG) yang langsung diberikan melalui anak-anak, Selasa (1/11/2022).
“Pembagian bansos untuk siswa kurang mampu jenjang SMP senilai Rp 600 ribu peranak. Ada 520 anak yang dapat. Diberikan langsung ke anak anak,” kata Kepala Disdikpora Kudus Harjuna Widada melalui Kasi Kurikulum Afri Shofianingrum.
Untuk siswa SMP negeri maupun swasta juga mendapatkannya yang menyesuaikan dengan kuota. Bansos itu diharapkan dapat memberi manfaat untuk anak anak dalam memenuhi kebutuhan sekolah.
“Contoh membeli tas, sepatu, alat tulis yang bisa membantu anak bisa sekolah meski dari kurang mampu,” ungkapnya kepada Samin News.
Dirinya juga menjelaskan bahwa bansos tersebut bisa juga membantu dalam menekan angka putus sekolah karena tidak ada biaya. “Ini bantuan dari pemkab Kudus yang bersumber dari APBD,” jelasnya.
“Ini sudah setiap tahun. Ini hanya SMP saja. Kriteria yang mendapatkan, usulan dari sekolah dan warga kurang mampu. Sekolah juga punya prioritas terkait hal itu. Total dikucurkan sebanyak 360 juta,” tambahnya.
Sementara itu, siswi SMP 3 Kudus kelas 9 Faila Cahaya Renata mengatakan, bansos senilai Rp 600 ribu itu rencana dipakai untuk bantu orang tua yakni ibu yang terkena leukimia.
“Bansos rencananya mau dipakai bantu untuk berobat orang tua yakni ibu. Saya sekolah di SMP 3 kelas 9 Kudus dapat bantuan Rp 600.000,” sebutnya.