SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Dalam mendukung UMKM di Jawa Tengah, Bank Indonesia (BI) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendorong masyarakat untuk melakukan inklusi ekosistem keuangan digital, bertempat di Gedung Serbaguna Graha Idola Kudus, Selasa (8/11/2022).
Rina Setiawati selaku Analisis Fungsi Informasi Sistem Pembayaran Bank Indonesia Jawa Tengah menyebut, melalui pendidikan, kegiatan, dan pelatihan pihaknya akan terus terlibat dalam mendukung UMKM.
“Selain itu, dapat meningkatkan literasi terhadap inovasi keuangan digital dalam kemudahan transaksi kegiatan usaha pada UMKM,” jelasnya.
Dalam implementasinya, Bank Indonesia akan menggelar sosialisasi QRIS (Quick Response Qode Indonesian Standard) sebagai bentuk inovasi keuangan digital dengan merchant discount rate (MDR) 0 persen bagi UMKM.
Menurut Rina Setiawati, untuk keluhan QRIS di Jawa Tengah jarang terjadi keluhan, bahkan dikatakan hampir tidak ada. Selain itu pihaknya juga bekerja sama dengan pihak lain untuk membantu sosialisasi masyarakat saat bertransaksi.
“Berdasarkan data yang diperoleh. Awal bulan September 2022 Jawa Tengah pengguna QRIS mencapai 90,4 persen atau berjumlah 2.712.204 pengguna. Adapun akhir September ditambah menjadi 1955328,” tandasnya.
Terpisah, Musthofa selaku Anggota Komisi XI DPR RI menyampaikan, pihaknya memiliki mitra kerja yang memiliki tugas membantu mendorong literasi masyarakat Kabupaten Kudus.
“Hal itu agar masyarakat memiliki literasi yang baik terhadap inovasi ekosistem keuangan digital,” ungkapnya.
Lebih lanjut, hal itu harus diimbangi dengan literasi keuangan digital dari masyarakat itu sendiri. Selain itu, berdasarkan data OJK, literasi keuangan masyarakat Indonesia hanya 38 persen di saat inklusi keuangan mencapai 76 persen pada 2019.