SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Kabupaten Kudus pada periode Oktober 2022 mengalami inflasi sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 112,52, Jumat (4/11/2022).
“Oktober 2022 terjadi inflasi sebesar 0,02 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,52,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Kudus Rahmadi Agus Santosa.
Kepala BPS Kudus Agus sapaan akrabnya menyebut, inflasi yang saat periode ini terjadi akibat naiknya Indeks pengeluaran kelompok Perumahan, Listrik, Bahan Bakar Rumah Tangga, dan Air.
“Adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pengeluaran kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,44 persen,” ungkapnya.
Adapun kelompok lainnya yang mengalami inflasi di bulan yang sama seperti, perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,39 persen. Untuk Kelompok Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rumah Tangga sebesar 0,28 persen.
“Selain itu, Kelompok Pakaian, dan Alas
Kaki sebesar 0,26 persen dan kelompok Transportasi sebesar 0,16 persen,” katanya.
Sementara, kelompok kesehatan, penyedian makanan dan minuman di sebuah restoran sebesar 0,05 persen. Kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya sebesar 0,03 persen.
Namun, dibalik tujuh kelompok yang inflasi, muncul satu yang mengalami deflasi seperti kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebanyak 0,49 persen.
“Untuk kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan dan kelompok Pendidikan bulan Oktober 2022 stabil,” bebernya.
Bahan baku beras, bahan bakar rumah tangga, pasir, bensin, dan mie kering instant yang masuk dalam komoditas utama sangat memberikan andil inflasi. Adapun komoditas lain yang menahan lajunya inflasi.
“Komoditas menahan laju inflasi seperti daging ayam ras, tomat, dan cabai rawit, telur ayam ras, dan cabai merah,” ungkapnya.
Kepala BPS menambahkan, jika dihitung dari periode tingkat inflasi tahun kalender Januari hingga Oktober 2022 sebesar 5,83 persen. Sedangkan, tingkat inflasi tahun ke tahun Oktober 2022 terhadap Oktober 2021sebesar 6,69 persen.
“Untuk Jateng bulan ini deflasi sebesar 0,12 persen dengan indeks harga sebesar 112,64. Untuk Nasional mengalami deflasi sebesar 0,11 persen dengan Indeks harga sebesar 112,75,” pungkasnya.
