SAMIN-NEWS.com, PATI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Pati melaporkan Faizal Assegaf ke Polresta Pati Senin (7/11/2022). Pelaporan itu buntut dari cuitan di Twitter @faizalassegaf yang dinilai telah menghina Ketum PBNU, Yahya Cholil Staquf.
Ketua LBH Ansor Pati, Luqmanul Hakim menyatakan proses hukum ini adalah upaya terakhir. Dia menegaskan untuk saat ini tidak ada mediasi, karena yang bersangkutan sudah melakukan hal sama dan telah dimaafkan, akan tetapi justru mantan pengurus Presidium Alumni 212 ini diulangi lagi.
“Tidak mengedepankan adab dan sopan santun, kedua proses pendekatan kekeluargaan sudah pernah melakukan tabayyun yang dilakukan Faizal Assegaf,” ucapnya kepada wartawan.
“Dan beliau sudah minta maaf tapi ini diulangi lagi. Artinya, proses ini LBH Ansor sepakat upaya terakhir proses hukum kita jalankan,” sambungnya.
Menurut dia, ada enam cuitan Faizal yang telah mengandung unsur kebencian. Di samping itu, Faizal juga dinilai telah menyinggung perasaan habaib yang disebut sebagai pengungsi di Indonesia.
“Salah satunya mendiskreditkan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf di twitter Faizal Assegaf, ada enam twitter (cuitan) yang di situ mengandung unsur kebencian, sara serta golongan termasuk menyinggung habaib,” ungkapnya.
Di sisi lain, Ketua Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pati, Syafiq Abdullah Muadz, pelaporan Faizal Assegaf ke Polresta Pati ini agar memberikan efek jera tak mengulang perbuatannya.
“Dulu beliau (Faizal Assegaf) pernah melakukan ujaran kebencian. Kemudian dia tabayyun (menandatangani pernyataan) bermaterai juga, siap tidak mengulangi lagi, tetapi ini diulangi lagi,’’ katanya.
Dirinya menegaskan ketika menggunakan media sosial sebagai ruang publik agar digunakan dengan baik. Jangan sampai justru nantinya timbul adanya adu domba yaitu untuk menjatuhkan.
“Kita menginginkan memanfaatkan internet secara positif tidak mengadu domba, ujaran kebencian dan sebagainya, ndak pantes tidak waktunya seperti itu,” pintanya.
Sebagai informasi, adapun cuitan Faizal di akun twitter @faizalassegaf pada 16 November 21, menulis bahwa Yahya Staquf mengatakan habaib di Indonesia sebagai pengungsi. Lantaran itu Faizal menuding kakak Menag ini rasis dan bermesraan dengan Israel.
“Calon Ketum PBNU Yahya Staguf, Kakak Menag Yaqut Cholil menuding para Habaib adalah Pengungsi Di Indonesia, Rasis! Luar biasa anda, ternyata kemesraan anda dgn Israel makin terlihat jelas dlm ekspresi kebencian pd Habaib,” tulis Faizal di twitternya.