SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Hijau melalui Soleh Isman yang berperan sebagai koordinator lapangan pada aksi demo bertempat di Alun-alun Simpang Tujuh itu meminta kepada Bupati Kudus untuk mencopot oknum pejabat yang diduga selingkuh, (17/11/2022).
Berdasarkan pantauan Samin News ada puluhan LSM Hijau yang turut melakukan aksi demo tersebut. Kemudian disertai spanduk bertuliskan ‘Skandal Aksi Esek-esek’ yang terpampang di fasilitas umum.
Soleh Isman mengatakan, untuk di Kabupaten Kudus saat ini mengalami erosi akhlak kepada pejabat birokrasi. Menurutnya, oknum pejabat menjadi cerminan bersih tidaknya di sebuah sistem pemerintahan.
“Perselingkuhan telah terjadi dengan mengorbankan perempuan dan masa depan anak yang tanpa dosa. Anak itu akan menjadi anak yang tanpa status,” ungkapnya.
Soleh melanjutkan, dugaan perselingkuhan itu dilakukan oleh oknum pejabat yang mengakibatkan perceraian dan lahirnya anak tanpa status. Perlindungan perempuan dan surat pernyataan belum juga menjamin dipatuhi oleh oknum itu.
“Pernyataan akan menikahi perempuan yang sudah diceraikan suaminya akibat berselingkuh dengan oknum salah satu pejabat dan bertanggung jawab memberikan nafkah lahir batin tidak memberikan kepastian dan telah diingkarinya,” jelasnya.
Untuk itu, dirinya memohon kepada Bupati Hartopo agar meninjau ulang kembali posisi oknum pejabat tersebut serta mencopotnya yang diduga telah menelantarkan perempuan selingkuhannya.
“Selain menelantarkan perempuan selingkuhannya. Ada juga anak hasil hubungan mereka yang tanpa status,” pungkasnya.