SAMIN-NEWS.com, PATI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati pada 7 Oktober 2022 lalu menyatakan akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Bantuan ini rencananya akan diberikan bagi para sopir angkutan.
Hingga pekan pertama bulan November hampir sebulan ini belum direalisasikan. Pihak OPD terkait yaitu Dishub mengaku saat ini masih menunggu proses pencairan di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
“BLT BBM untuk sopir itu sudah diproses dari Dishub, tetapi realisasinya masih menunggu BPKAD. BLT ini untuk sopir angkutan dan ojek pangkalan,” kata Kepala Dishub Pati, Teguh Widyatmoko yang ditulis Rabu (2/11/2022).
Bantuan tersebut didistribusikan sebagai bantuan pemerintah daerah dampak dari kenaikan harga BBM subsidi. Sedangkan di antaranya yang terpukul adalah bidang transportasi umum biaya operasionalnya melambung tinggi.
Dirinya mengatakan rencananya BLT BBM akan disalurkan sesuai dengan pendataannya yaitu sekitar 650 sopir angkutan dan ojek pangkalan yang terdata sebagai warga Kabupaten Pati. Masing-masing akan mendapatkan bantuan dengan nominal Rp 450.
“Bantuan diberikan Rp 150 ribu per bulan selama tiga bulan, mulai Oktober s/d Desember, disalurkan langsung ke rekeningnya penerima sopir angkot dan ojek pangkalan itu dengan total anggaran sekitar Rp 300 juta,” terangnya.
Anggaran tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar 2 persen dari Dana Transfer Umum (DTU). Sehingga diharapkan bantuan ini segera disalurkan bagi masyarakat guna membantu mereka meringankan beban akibat kenaikan harga BBM.