50 Sapi di Kabupaten Demak Terserang Penyakit Lumpy Skin Disease

Salah satu sapi yang terkena LSD

SAMIN-NEWS.com, DEMAK – Sebanyak 50 hewan ternak pada sapi di Kabupaten Demak terserang penyakit Lumpy skin disease (LSD) yakni suatu penyakit viral yang disebabkan oleh virus pox pada sapi dengan dampak utamanya berupa dampak sosio-ekonomi.

Drh. Wahyu Dwi Katmono Dinas Pertanian Pangan Kabupaten Demak melalui Dyah Purwatiningsih Kabid Perternakan dan Kesehatan mengatakan, kasus LSD tersebut telah sampai di beberapa daerah Kabupaten Demak.

“Penyakit LSD itu sudah sampai di beberapa daerah Kabupaten Demak,” kata Dyah Purwatiningsih.

Lebih lanjut, kata dia, daerah yang terkena dampak LSD diantaranya, Mijen dengan sepuluh kasus, Karangawen lima kasus, Kecamatan Guntur sepuluh kasus, lalu Mranggen 24 kasus dan Wonosalam satu kasus.

“Sebanyak lima daerah di Kabupaten Demak jika di total keseluruhan ada 50 kasus,” tuturnya.

Menurutnya, virus tersebut sangat stabil di lingkungan dalam waktu yang lebih lama di suhu kamar tertentu terutama pada keropeng kering. Kulit yang mengalami nekrotik virus pada nodul dapat bertahan hingga 33 hari atau lebih.

“Untuk kerak kering hingga 35 hari, tapi setidaknya 18 hari dalam kulit yang dikeringkan,” ujarnya.

Perlu diketahui, penyakit LSD tidak dapat menular pada kambing, manusia dan domba. Sementara untuk tingkat penularan penyakit antara 10-20 persen dengan kematian sebesar 1-5 persen, dan tingkat kesembuhan dapat mencapai 27 persen.

“Untuk masa virus masuk hingga menimbulkan infeksi mencapai 28 hari. Penyakit ini tidak menginfeksi kambing, domba dan manusia,” pungkasnya.

Previous post E-Koran Samin News Edisi 26 Desember 2022
Gathering Media yang digelar oleh RSUD dr Loekmono Hadi Kudus bertempat di Rumah Makan Ulam Sari Next post Resmi, RSUD Loekmono Hadi Kudus Menjadi Rumah Sakit Pendidikan

Tinggalkan Balasan

Social profiles