SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Dampak nyata Pusat Belajar Guru (PBG) bagi peningkatan kapasitas guru di jenjang PAUD, TK, SD/MI, SMP/Mts, SMA/MA maupun SMK Kabupaten Kudus sangat besar dan bermanfaat pengaruhnya, Jumat (2/12/2022).
Keberadaan Pusat Belajar Guru itu digunakan sebagai bentuk penyediaan akses bagi guru untuk mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas professional secara terjangkau melalui pembinaan TLC/PBG.
Program Pengembangan PBG Kudus yang pendiriannya diinisiasi oleh Djarum Foundation pelaksanaannya selama dua tahun, mulai dari Oktober 2016 hingga Desember 2018. Kemudian, hasilnya dihibahkan kepada Pemkab Kudus.
“PBG ini utamanya difungsikan sebagai akses untuk guru dalam mengembangkan potensinya. Selain itu, dilengkapi dengan fasilitas yang memadai dan sumber belajar yang baik,” kata Ketua Pengelola PBG Kudus Rizky Oktavian Saputra.
Menurut Rizky sapaan akrabnya menyebut, PBG merupakan sistem yang tidak dapat dipisahkan dari pengembangan profesional guru. Diantaranya, sebagai fasilitas untuk pelatihan seperti, lokasi strategis dan ruangan yang nyaman.
“Ditambah, keamanan dengan CCTv, lahan parkir luas, toilet kantin, musala, taman yang indah, ruangan ber-AC, kipas angin, LED, hostspot area, dan soundsystem,” tuturnya.
Lebih lanjut, diharapkan dengan kenyamanan PBG itu mampu mendorong guru dalam senantiasa mengembangkan profesionalnya secara berkelanjutan.