Kelompok Tani di Pati Terima Bantuan Alsintan

Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo menyerahkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Pati

SAMIN-NEWS.com, PATI – Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo menyerahkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Pati. Penyerahan Alsintan itu secara simbolis diberikan di Aula Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan/Kabupaten Pati, Senin (26/12/2022).

Firman Soebagyo mengatakan kegiatan ini merupakan program aspirasi dari Komisi IV yang diberikan kepada masyarakat berupa Alsintan untuk menunjang program pengembangan pertanian. Masing-masing kelompok tani mendapat satu unit bantuan.

“Hari ini kita berikan berupa traktor roda empat ada 5 unit, hand traktor 25 kelompok, pompa air 27 kelompok, cultivator 3 kelompok, hand sprayer 8 kelompok, dan combine harvester besar 4 kelompok,” kata Firman kepada wartawan.

Program pemberian Alsintan ini, Firman menjelaskan untuk membantu petani dalam rangka meringankan serta mengurangi beban ongkos produksi yang notabenenya menjadi bagian termahal dalam sistem pertanian.

“Untuk memangkas biaya produksi pertanian. Dari pada akibat pengeluaran yang mahal, maka efeknya adalah harga beras cukup tinggi,” terangnya.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, Word Bank atau bank dunia menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan harga pangan pokok tinggi. Ini karena disebabkan faktor biaya produksi yang mahal jika dibandingkan dengan negara-negara lain.

Pihaknya berharap Alsintan yang diberikan bagi kelompok tani ini bisa dimanfaatkan tidak hanya lingkup kelompok saja. Akan tetapi, lebih daripada itu yakni bisa dimanfaatkan secara lebih luas.

“Saya tegaskan bukan kepentingan kelompoknya (kelompok tani) saja, tetapi untuk kepentingan desa. Sehingga anggota kelompok itu harus dilayani, bukan eksklusif milik kelompoknya,” paparnya.

Dia mengakui bahwa fakta yang ada di lapangan, Alsintan yang diberikan kerap kali hanya untuk kepentingan kelompoknya itu. Padahal kelompok hanya sarana penerima. Kemudian asasnya adalah kebermanfaatan masyarakat desa.

Kejuaraan pencak silat tingkat provinsi yang diselenggarakan di UMKU Kudus Previous post Melestarikan Budaya Asli Nusantara, UMKU Gelar Kejuaraan Pencak Silat
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Nur Sukarno Next post Petani dan Petambak Perlu Jaminan Perlindungan Dibuat Perda

Tinggalkan Balasan

Social profiles