Kolaborasi Disbudpar dan Kemenparekraf Tingkatkan SDM Pariwisata Kabupaten Kudus

Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata bertempat di Hotel King Kudus

SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Kolaborasi Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Kudus bersama Kemenparekraf berupaya untuk meningkatkan daya saing SDM di Bidang Pariwisata Kabupaten Kudus melalui Uji Kompetensi Sertifikasi Tour Guide dan Tour Leader, Selasa (6/12/2022).

Kegiatan program pendanaan Bank Dunia itu menggelar Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata selama dua hari, yakni mulai 5 Desember dan 6 Desember 2022 bertempat di Hotel King Kudus.

Kepala Disbudpar Kudus Mutrikah mengatakan, bersama Kemenparekraf pihaknya berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM Pariwisata melalui kegiatan sertifikasi kompetensi tersebut. Hal itu ditujukan kepada para pemandu wisata.

“Upaya kami bersama Kemenparekraf dalam meningkatkan SDM yang berkualitas di sektor pariwisata menggelar uji sertifikasi kompetensi. Agar para pemandu wisata memiliki nilai jual dalam memberikan info wisata Kudus,” tuturnya.

Terkait penyelenggaraan itu, dirinya menyambut baik mengenai kegiatan uji sertifikasi kompetensi yang diikuti oleh elemen masyarakat di setiap desa. Harapannya, kegiatan yang diselenggarakan dua hari ini dapat meningkatkan kompetensi mereka.

“Kami menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga yang mengikuti acara ini kedepan dapat meningkatkan skill dan kompetensi dalam dunia pemandu wisata,” bebernya.

Selain itu dapat menjadi pemandu wisata yang profesional dan juga terciptanya pariwisata yang berkualitas didalam pengembangan mengikuti pelatihan di komunitas masing-masing. Acara itu diikuti oleh 5 Asesor berkompeten dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Cakra Wisata Indonesia.

“Asesor tersebut telah terlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yakni, Teguh, Sakirin, Heri, Donna dan Fajar,” terangnya.

Lebih lanjut, kata Mutrika, kebanyakan peserta kegiatan pelatihan ini berasal dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang diikuti oleh 100 orang dan juga pemilik Biro di Kudus serta sejumlah pelaku pariwisata di Kabupaten Kudus.

“Harapannya peserta ini mampu menjalankan dan melaksanakan bagiamana menjadi pemandu wisata yang baik terkhusus tour leader dan tour guide. Sebab keduanya tidak dapat dipisahkan,” ujarnya.

Bahkan keduanya menjadi garda terdepan dalam menjalankan pelayanan kepada para wisatawan luar yang datang di Kabupaten Kudus. Serta dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM Pariwisata di Kudus.

Andre Pujiyanto salah satu peserta yang mengikuti kegiatan ini menyebut, acara sertifikasi sangat bermanfaat bagi dirinya. Sebab hal itu dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam mengetahui dunia tour leader dan tour guide.

“Bagus ini saya suka dan bermanfaat. Karena dapat menambah ilmu tentang tour guide dan tour leader,” pungkasnya.

Previous post Lima Desa di Kudus Dapat Rp 600 juta Untuk Pengelolaan Sampah
Next post E-Koran Samin News Edisi 6 Desember 2022

Tinggalkan Balasan

Social profiles