SAMIN-NEWS.com, KUDUS – PT Djarum Kabupaten Kudus telah berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Demak dalam mengentaskan kemiskinan melalui program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH). Hal itu menyasar sepuluh rumah di Demak, Rabu (21/12/2022).
Adapun sepuluh warga Kabupaten Demak yang menerima bantuan RSLH dari PT Djarum Kudus yakni, Salinah, Sumarni, Muzaroah, Sutri, dan Sulimah yang semuanya berasal dari warga Desa Sumberejo. Kemudian, Kotijah, Ngatimah, Maryadah, Sujono, dan Anggun berasal dari Desa Bogosari.
Deputi GM Corporate Communications PT Djarum Achmad Budiharto mengatakan, dalam mendukung upaya pengentasan kemiskinan dan menaikkan taraf hidup masyarakat, pihaknya ikut membantu dalam menyukseskan program pemerintah melalui pembangunan rumah sederhana layak huni.
“Hal itu merupakan upaya kami dalam pengentasan kemiskinan ekstrem melalui pembangunan rumah sederhana layak huni, yang merupakan komitmen perusahaan mendukung dalam program pemerintah,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata dia, rumah bukan hanya bangunan semata namun juga memiliki institusi primer dalam keluarga yang menjadi simbol kebahagiaan rumah, serta harus bisa memberikan kenyamanan dan kesehatan agar kualitas hidup orang yang tinggal didalamnya semakin baik.
“Dengan kualitas hidup yang baik, para penghuninya dapat melakukan hal-hal yang bersifat produktif dan membuahkan perbaikan ekonomi bagi keluarga tersebut,” tutur Budiharto.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Muhammad Arif Sambodo mengatakan, hal itu merupakan kolaborasi dengan pihak swasta agar program pengentasan kemiskinan bisa berjalan dengan baik. Tingginya daerah yang mengalami kemiskinan ekstrem tak lepas dari berbagai faktor.
“Faktor utamanya yakni pandemi selama dua tahun terakhir yang membuat banyak masyarakat kehilangan pekerjaan. Untuk itu, tangan kami terbuka dengan kehadiran pihak swasta salah satunya PT Djarum,” katanya.
Hal itu dilakukan agar target pengentasan kemiskinan ini bisa segera tercapai. Ia menilai kolaborasi dengan PT Djarum merupakan langkah tepat untuk mengurai kemiskinan yang ada di tengah masyarakat. Sebab, pembangunan RSLH merupakan upaya mendorong agar masyarakat memiliki hunian yang sehat.
Selain itu bisa juga meningkatkan produktivitas demi mengangkat perekonomian keluarga. Jika warga sehat, maka semakin produktif dan semangat bekerja. Pembangunan RSLH dinilainya sangat penting agar dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Pembangunan RSLH ini penting demi meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan harapan warga yang dapat bantuan bisa segera keluar dari jerat kemiskinan,” tutur Sambodo.
Menurut Bupati Demak Eisti’anah, tingginya angka kemiskinan ekstrem di Kota Wali tidak lepas dari pandemi Covid-19 sebelumnya yang memukul perekonomian masyarakat. Untuk itu ia berharap kolaborasi pemerintah daerah dengan sektor swasta yakni PT Djarum bisa ditiru oleh perusahaan-perusahaan lainnya agar warga Demak bisa menjauh dari kemiskinan.
“Peran serta seperti yang dilakukan PT Djarum ini sangat berguna tak hanya dari sisi fisik yakni merenovasi rumah semata tapi juga memberikan dukungan moral bahwa pemerintah, sektor swasta dan masyarakat bersama-sama keluar masa sulit ini,” pungkasnya.