Margo Laras Pati Gelar Operasi Katarak Gratis di RSUD Soewondo

Kepala Sentra Margo Laras Pati, Jiwaningsih (kanan)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Sentra Margo Laras di Pati Kementerian Sosial menggelar operasi katarak di RSUD Soewondo. Kegiatan ini gratis, pasien tidak dipungut biaya. Ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional.

Kegiatan bakti sosial itu dipelopori Sentra Margo Laras di Pati bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) wilayah Jawa Tengah.

Acara ini berlangsung selama dua hari mulai tanggal 14 s/d 15 Desember 2022. Adapun hari pertama dilakukan skrining peserta atau pasien. Kemudian hari berikutnya baru tahapan operasi katarak.

Kepala Sentra Margo Laras di Pati, Jiwaningsih mengatakan bahwa kegiatan ini sesuai atas instruksi Menteri Sosial (Mensos). Di mana kegiatan yang bersifat seremonial diminta ditiadakan.

“Oleh Menteri Sosial tahun ini agak beda dengan biasanya. Acara seremonial dihilangkan lebih mendukung pada pelayanan kesejahteraan masyarakat, di antaranya disabilitas, kelompok rentan, termasuk pencegahan kebutaan melalui operasi katarak,” katanya.

Sentra Margo Laras Pati bersama Perdami menggelar Operasi Katarak di RSUD RAA Soewondo, Rabu (14/12/2022)
Sentra Margo Laras Pati bersama Perdami menggelar Operasi Katarak di RSUD RAA Soewondo, Rabu (14/12/2022)

Dia menyebut operasi katarak ini diikuti sebanyak 236 peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Pati. Lebih lanjut, kata dia kegiatan ini juga dilaksanakan di berbagai daerah di wilayah kerjanya. Diakuinya, peserta yang paling banyak mendaftar yaitu di Kabupaten Pati.

“Hari ini ada 236 untuk skrining mengikuti operasi katarak Sentra Margo Laras Pati. Kita mempunyai 13 wilayah jangkauan, hari ini selain Pati ada, Demak, Kudus, Rembang, Grobogan, Jepara dan Blora. Tetapi yang paling Pati,” jelasnya.

Dia menerangkan adapun Hari Disabilitas Internasional diperingati pada tanggal 3 Desember. Sedangkan diperingati pada tanggal 20 Desember. Dua hari besar itu acara puncaknya dilaksanakan di Bali.

Sedangkan perwakilan Perdami Jawa Tengah, Heroe Joenianto menjelaskan penanganan katarak ada lima tahap. pertama identifikasi pasien, kedua menentukan pasien penglihatan kabur fungsional atau organik.

“Ketika penglihatan kabur fungsional itu bisa diberikan kacamata, sementara kabur organik/organ mata lensanya. Kabur organik ini akan ditangani skrining meja (tahap) 2 dan 3,” ujarnya.

Adapun tahapan ke 4 dan 5, kata dia yakni pabila kondisi penurunan penglihatan tidak sesuai ketebalan lensanya, selanjutnya akan dilakukan skrining yang disebut syaraf mata atau retina.

Menurutnya, berdasarkan penjelasan dari WHO atau organisasi kesehatan dunia bahwa penglihatan tidak sampai 3 meter itu sudah dikategorikan kebutaan.

Pemkab Pati bersama Baznas salurkan bantuan uang untuk perbaikan rumah terdampak banjir di Balaidesa Sinomwidodo, Rabu (14/12/2022) Previous post Pemda Pati Salurkan Bantuan Perbaikan Rumah Terdampak Banjir Rp 240 Juta
Next post E-Koran Samin News Edisi 14 Desember 2022

Tinggalkan Balasan

Social profiles