SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Puluhan pemuda Desa Cendono Kecamatan Dawe Kudus berkumpul dengan tokoh masyarakat dan agama dalam ajang diskusi soal budaya dan sejarah, serta potensi nilai sosial budaya yang ada di desa.
Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kudus Lilik Ngesti Widyastuti mengatakan, pemuda dan masyarakat Desa Cendono diharapkan untuk membantu menggali potensi sejarah desa.
“Saya memiliki keinginan masyarakat maupun pemuda di Desa Cendono bisa berperan dalam menggali potensi sejarah desa,” utasnya.
Mengingat Cendono memiliki nilai narasi sejarah yang kuat beserta sosial budayanya. Liliek juga banyak belajar dari tokoh setempat tentang Pangeran Cendono, dan masjid tua yang didirikan sejak 1776.
“Selain itu belajar dari kayu Nogososro dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan,” jelasnya.
Pihaknya menilai hal itu merupakan potensi luar biasa yang harus diangkat dan dikerjakan oleh para pemuda kreatif Desa Cendono. “Ini harus diangkat dan pemuda disini harus ikut serta membantunya,” tuturnya.
Guru MA NU Miftahul Falah Cendono Kiai Saifuddin mengatakan, terkait kemajuan nilai sosial budaya di Desa Cendono ia sangat mendukung. Hal itu penting untuk generasi muda yang akan menatap masa depan, dan tidak “kepaten obor”.
“Tradisi masa lalu banyak menyimpan kearifan yang penting untuk dilestarikan sampai kapanpun,” pungkasnya.