SAMIN-NEWS.com, PATI – Realisasi serapan anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) lingkup Pati hingga akhir tahun 2022 ini menunjukkan keterserapan positif. Anggaran itu dibagi, pertama Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Non Fisik serta kedua adalah Dana Desa (DD).
Kepala KPPN Pati, Marno menjelaskan sampai dengan akhir November 2022, realisasi belanja APBN menunjukan tren yang positif. Hampir keseluruhan anggaran terserap secara maksimal.
“Untuk realisasi penyaluran DAK (yang terdiri dari DAK Fisik dan DAK Non Fisik) dan Dana Desa untuk Kabupaten Pati mencapai Rp 653,87 miliar dari pagu Rp 676,82 miliar,” kata Marno berdasarkan laporan tertulisnya yang diterima, Rabu (21/12/2022).
Adapun lingkup KPPN membawahi dua daerah yaitu Pemkab Pati dan Rembang telah tersalurkan anggaran BLT Dana Desa tahun 2022 kepada 77.669 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Adapun total dana yang disalurkan sebesar Rp 279,5 miliar.
Penyaluran Dana BLT Desa di Kabupaten Pati disalurkan ke 48.849 KPM. Sedangkan total dana BLT Desa yang disalurkan senilai Rp 175.7 miliar. Sisanya telah disalurkan ke Pemerintah Kabupaten Rembang.
Kinerja APBN melalui KPPN lingkup Pati itu dia berharap bisa terjaga terus menerus. Artinya serapan anggaran ini bisa dilanjutkan hingga akhir tahun. Kemudian menjadi dasar kokoh untuk pelaksanaan tahun anggaran 2023 ke depan.
“Semoga dengan kinerja APBN lingkup KPPN Pati yang sudah cukup baik ini dapat terus dipelihara sampai akhir tahun anggaran sehingga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian di daerah dan menjadi basis yang kokoh untuk pelaksanaan APBN tahun 2023,” harapnya.