SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Dalam membangkitkan ekonomi bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Pemerintah Kabupaten Kudus menyerahkan bantuan berupa peralatan kepada pelaku UMKM dan alumni Pelatihan UPTD BLK Disnakerperinkop dan UKM Kudus.
Bupati Kudus Hartopo mengatakan, wabah pandemi Covid-19 yang melanda dalam dua tahun terakhir membuat sebagian masyarakat maupun UMKM yang ada terpuruk.
“Dalam dua tahun terakhir ini, banyak UMKM atau masyarakat yang terkena dampak dari wabah Covid-19,” ujarnya.
Lebih lanjut, maka dari itu, pihaknya berusaha untuk membangkitkan dalam sektor aktivitas tertentu untuk pemulihan ekonomi, ditambah memberikan kelonggaran untuk masyarakat.
“Kelonggaran ini diharapkan bisa semakin bangkitkan ekonomi Kudus,” imbuhnya.
Hartopo meminta kepada para pelaku UMKM di Kudus untuk terus berkreasi dan berinovasi. Mengingat setiap tahun banyak perubahan yang terus berdampak.
“Hal itu dimanfaatkan melalui kemajuan teknologi yang memiliki peranan besar dalam memajukan produk,” katanya.
Selain itu, perizinan usaha pihaknya akan memberikan kemudahan dan Kominfo siap membantu dalam memberikan fasilitas pengenalan produk usaha. Hal itu agar UMKM di Kudus berkembang.
Sementara Kepala Disnakerperinkop dan UKM Rini Kartika Hadi Ahmawati menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada para UMKM ini bersumber dari bansos Bank Jateng.
“Bantuan sosial yang disalurkan ini bersumber dari PT Bank Jateng sebesar Rp 338 juta,” tuturnya.
Selain itu ditambah dengan, Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 466 juta kurang lebihnya. Bantuan itu akan diserahkan pelaku UMKM dan alumni Pelatihan UPTD BLK.
Pelaku usaha asal Desa Rejosari Dawe Endang Lestari Ningsih mengungkapkan, rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh Bupati Kudus Hartopo beserta jajarannya.
“Terimakasih atas bantuan yang diberikan ini, semoga bisa bermanfaat,” pungkasnya.