SAMIN-NEWS.com, PATI – Banjir yang merendam Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati berdampak pada jalan penghubung antara Pati – Kudus terputus tak bisa dilewati. Pasalnya jalan tersebut tertutup oleh genangan banjir.
“Jalan arah Bulung (Kudus) enggak bisa dilewati kendaraan saat ini. Genangan banjir menutup jalan sampai kurang lebih sekitar 3 (tiga) kilometer,” terang Tikno warga setempat.
Di sisi lain disebutkan ketinggian air di desa tersebut mencapai antara 60 – 70. Sehingga akses penghubung ke Kabupaten Kudus itu tersendak kendaraan tak bisa melintas.
Berdasarkan keterangan Kadus Pengging Wangi Desa Kasiyan, Budi, bahwa banjir ini terjadi pas akhir tahun kemarin. Meski dijelaskan dijelaskan desanya sudah menjadi langganan banjir tahunan. Akan tetapi, kali ini dirasa cukup parah.
“Banjir kali ini cukup parah. Banjir ini sama ketika dulu pas tahun 2014, banjir juga parah. Dulu surutnya cukup lama bahkan mencapai tak hanya sehari tapi sampai bulanan. Memang di sini banjir itu musiman,” ujar Budi.
Lebih lanjut, dia menjelaskan banjir telah merendam pemukiman warga di desanya. Budi menyebutkan ada 69 rumah warganya yang tergenang yang terdiri dari 90 Kepala Keluarga. Kendati terendam, namun warga masih tetap mendiami rumahnya masing-masing tak ada yang mengungsi.
Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro saat meninjau lokasi menyatakan Kasiyan merupakan desa langganan banjir. Dia berharap warga tetap sabar menghadapi musibah yang memilukan ini.
“Mudah-mudahan diberi kesabaran dan diberi kesehatan. Kami juga sudah serahkan bantuan logistik secara simbolis bagi warga Desa Kasiyan,” ujarnya.