SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Bupati Kudus menyayangkan absennya Sekretaris Daerah dalam rapat kordinasi penanganan banjir di wilayah Kabupaten Kudus yang digelar di Ruang Pringitan. Rakor tersebut juga dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah.
Bupati Kudus Hartopo mengatakan, dalam urusan penanganan banjir semua pihak terlibat termasuk Opd terkait. Namun dalam rakor ini ia menyayangkan ketidakhadiran Sekda Kudus Samani.
“Semua Opd terlibat terkait rapat tersebut. Saya menyayangkan juga ada yang tidak hadir dalam rapat penanganan banjir ini,” jelasnya kepada Samin News.
Mengingat, semua elemen terutama PUPR dan PKPLH juga turut berperan dalam memantau kondisi tanggul di Kudus. Sekda juga merupakan bagian dari Kepala Opd yang memiliki tanggung jawab.
Lebih lanjut, kata bupati, Sekda Kudus juga sering diundang rapat, namun tidak hadir. Itu artinya ia mengabaikan perintah pimpinan. Bahkan, malah membuat konten di terminal jadi mandor.
“Sudah sering diundang rapat tapi tidak hadir, artinya sekda mengabaikan perintah pimpinan. Bahkan malah membuat konten jadi mandor di terminal nguruk jalan. Ini kan lucu dan tidak pantas,” bebernya.
Padahal pihaknya hanya membebankan tugas kepada sekda sebagai koordinator saja. Untuk itu harapannya bukan hanya pencitraan, melainkan kerja nyata untuk saudara kita yang terdampak banjir.
“Harusnya sebagai pemerintah daerah mempunyai tanggung jawab terhadap hal itu,” tuturnya.
Terkait hal tersebut nantinya Bupati Kudus Hartopo akan memberikan surat peringatan kepada Sekda Kudus.