SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) Kudus buka posko logistik untuk masyarakat Desa Setrokalangan Kecamatan Kaliwungu yang terdampak banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi beberapa pekan ini.
Koordinator Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) Kudus Khaniful Anwar mengatakan, pendirian posko ini dimulai semenjak Minggu (1/1/2023).
“Pendirian posko dimulai pada (1/1) kemarin. Sebelum itu juga sudah diminta dari pihak Pemerintah Desa Setrokalangan dan Kecamatan Kaliwungu,” katanya.
Lebih lanjut, kata Anwar, kemudian pihaknya membuka dapur umum dan diminta dari pihak Pemdes Setrokalangan membuat 700 bungkus untuk satu kali makan.
“Awal pelayanan adalah dapur umum, awal permintaan 700 bungkus satu kali makan. Kita menyanggupinya dua kali makan, berarti 1400 bungkus,” jelasnya kepada Samin News.
Anwar mengungkapkan, Pemerintah Desa Setrokalangan dan Kecamatan Kaliwungu kemudian meminta kepada MDMC untuk pembuatan logistik pangannya ditingkatkan menjadi 1000 dengan satu kali kirim.
“Ada permintaan pemdes dan kecamatan untuk ditingkatkan, yang semula 800 dipenuhi menjadi 1000 satu kali kirim. Jika dua kali makan berarti perhari 2000 bungkus,” tuturnya.
Meskipun kondisi logistik MDMC sangat minim, pihaknya bisa memenuhi untuk 1-2 masak saja. Jadi, jika gudang logistik nantinya pihaknya akan mengorder kembali untuk mencukupi warga sekitar.
“Terakhir hari Sabtu besok. Saat ini udah berjalan satu minggu. Posko bisa lanjut jika kondisi tidak memungkinkan. Jika warga sudah mandiri maka akan selesai. Namun itu tergantung situasi,” kata dia.
Untuk sistem logistik ada yang melalui pihak Pemdes, bisa juga dihantarkan langsung ke rumah warga.