SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus dalam even dandangan yang akan digelar menjelang bulan puasa nantinya ada kegiatan seduh kopi dan seni tari di Taman Menara Kudus, Senin (30/1/2023).
Kepala Disbudpar Kabupaten Kudus Mutrikah mengatakan, saat even dandangan yang digelar oleh Dinas Perdagangan, Disbudpar Kudus akan membuat suatu konsep di Taman Menara.
“Nanti pemerintah menggelar even dandangan melalui Dinas Perdagangan. Disisi lain, kami mempunyai konsep untuk Taman Menara ini juga akan diadakan suatu aktivitas masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut, aktivitas tersebut berupa even penampilan dan pelatihan pembuatan kopi yang diimplementasikan melalui kegiatan seduh kopi bersama masyarakat lainnya yang akan datang ke dandangan.
“Kami membuat even penampilan atau pelatihan. Kemudian ada kegiatan seduh kopi atau ngopi bareng bersama warga yang datang ke dandangan,” ungkapnya.
Menurut Mutrika, nantinya dandangan yang digelar ada nuansa tersendiri di wilayah Taman Menara. Jadi bukan hanya melihat dandangannya saja tetapi bisa melihat suatu even yang digelar pihaknya.
Ditanya Samin News terkait pelatihan edukasi kopi yang gratis, ia menjawab, pada saat acara pembukaan dandangan mungkin bisa, dibantu dengan komite ekonomi kreatif dan paguyuban kopi muria.
“Dibantu keduanya, nanti kami menggelar kegiatan ngopi gratis di Taman Menara,” ujarnya kepada Samin News.
Selain itu, Disbudpar juga menyiapkan seribu kopi yang akan disuguhkan ke masyarakat penyuka maupun pecinta kopi. Ditambah dengan pelatihan pembuatan kopi yang gratis.
“Jadi nanti pengunjung dandagan bisa datang untuk ikut. Kami mencoba membuat daya tarik bagi masyarakat agar datang ke Taman Menara sehingga ojek dan PKL laku,” tandasnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga akan bekerja sama dengan desa wisata di Kudus terkait pelatihan tari yang akan tampil di even dandangan dan menampilkan kemampuan seninya dihadapan masyarakat yang datang.
“Kami juga punya pelatihan tari yang berada di desa wisata, kami akan alihkan disini. Kemudian kita memberikan kesempatan kepada desa wisata untuk berpartisipasi dalam event dandangan dalam menampilkan seninya,” tuturnya.
“Jadi secara otomatis nantinya akan ada hiburan tersendiri untuk masyarakat,” sambungnya.
Menanggapi hal tersebut, Zaini warga Desa Burikan mengaku senang jika memang benar kegiatan itu akan diadakan. Terlebih dandangan juga yang akan diselenggarakan menjelang bulan puasa.
“Ya bagus, suasananya menjadi ramai. Apalagi dengan ada even tersebut,” pungkasnya.