SAMIN-NEWS.com, PATI – Pergantian tahun biasanya menjadi momentum untuk berkumpul sanak keluarga orang-orang terkasih dan cukup hangat diperingati dengan pesta kembang api. Namun, dipergantian tahun ini ceritanya sebaliknya. Sejumlah wilayah di Kabupaten Pati terendam banjir.
Hujan dengan intensitas tinggi pada 31 Desember kemarin, menyebabkan banjir. Daerah aliran sungai (DAS) tak mampu menampung volume air dan meluap ke permukaan hingga menggenangi rumah penduduk.
Berdasarkan data laporan situasi kejadian bencana hidrometeorologi di Kabupaten Pati, Sabtu (31/12/2022) kejadian banjir pukul 00.30 WIB telah merendam ratusan rumah warga di sejumlah kecamatan.
Berdasarkan update data banjir Kabupaten Pati Senin (2/1/2023) pukul 07.00 WIB oleh Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yaitu di Kecamatan Gabus, Desa Mintobasuki rumah terendam 227 dan terdampak 335 rumah, Desa Banjarsari terendam 165 dan terdampak 350.
“Desa Babalan, terendam 30 rumah, Desa Kosekan menggenangi 52 rumah, Desa Pantirejo menggenangi 13 rumah, Desa Soko menggenangi 4 rumah, Desa Tlogoayu 2 rumah, Desa Tanjang 10 rumah, Desa Sunggingwarno 100 rumah, Desa Gempolsari, terdampak 80 rumah dan Desa Sambirejo 7 rumah,” tulis laporan BPBD.
Di Kecamatan Juwana juga terdampak banjir, di antaranya Desa Doropayung 685 rumah terdampak, Desa Kedungpancing terdampak 120 rumah, Desa Tluwah 220 rumah terendam, Desa Bumirejo 209 rumah terendam.
Selain itu, di Desa Jepuro 30 rumah tergenang, lalu Desa Kudukeras 98 rumah terdampak dan Desa Gadingrejo 3 rumah terdampak.
Berikutnya di Kecamatan Jakenan, yakni Desa Tondokerto 16 rumah tergenang, Desa Sembaturagung 25 rumah tergenang, Desa Glonggong 15 rumah tergenang, Desa Bungasrejo 27 rumah tergenang, Desa Kalimulyo 10 rumah tergenang.
Kemudian, Desa Sonorejo 4 rumah tergenang, Desa Kedungmulyo 200 kk, Desa Ngastorejo 351 rumah terdampak, Desa Karangrowo 78 rumah tergenang, serta Desa Tondomulyo 10 rumah yang terendam.
Di Kecamatan Pati, ratusan rumah warga juga tak luput dari kepungan banjir, antara lain, Desa Mustokoharjo 185 rumah terendam, Desa Widorokandang 40 rumah terendam, Desa Purworejo 150 rumah terendam, Desa Gajahmati 55 rumah terendam dan Desa Sugiharjo 23 rumah terendam.
“Di Kecamatan Sukolilo banjir merendam Dukuh Poncomulyo, Gadudero sebanyak 110 rumah terdampak, Dukuh Pengging wangi Desa Kasiyan 37 rumah terdampak dan Desa Wotan 7 rumah terendam,” lanjut bunyi laporan tersebut.
Untuk saat ini meski sebelumnya banjir masuk ke rumah warga, tetapi untuk saat ini dilaporkan sudah surut. Antaranya yaitu Kecamatan Kayen air sudah surut, Kecamatan Tayu, Kecamatan Dukuhseti dan Kecamatan Batangan air sudah surut.