SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) wilayah Jati Kudus membagikan 5000 paket sembako di lima desa yang terkena dampak banjir kemarin diantaranya, Desa Tanjung Karang, Jetis Kapuan, Jati Wetan, Jati Kulon, dan Pasuruan Lor.
Koordinator Lembaga Penanggulangan
Bencana dan Perubahan Iklim Abdul Aziz mengatakan, kegiatan yang diadakan kali ini yakni pembagian paket sembako pasca banjir bertempat di MWC NU Jati Kudus.
“Pembagian sembako ini dibagikan pasca banjir yang melanda di Kabupaten Kudus. Untuk sasaran ada di lima desa yang terkena dampak banjir,” ujarnya.
Pembagian paket sembako yang digelar melibatkan semua elemen yakni ibu-ibu muslimat, Fatayat NU, Ansor, Banser dan Laziznu. Serta tidak menutup kemungkinan jika ada pihak luar yang ingin memberikan bantuan untuk warga terdampak banjir.
“Kami tidak menutup kemungkinan jika ada warga luar NU yang ingin memberikan bantuan untuk warga terdampak banjir,” terangnya.
Untuk target pemberian paket sembako yang terkena dampak banjir, nantinya setiap perwakilan ranting-ranting yang sudah tersebar di Kudus dapat melaporkan ke MWCNU Jati untuk dilakukan pendataan.
“Yang didata dan terkena dampak banjir baru bisa mendapatkan bingkisan ini,” ungkapnya.
Untuk rinciannya yakni Tanjung Karang sebanyak 791 KK, Jati Kulon RT 5/RW 4 sebanyak 61 KK, Dukuh Goleng Pasuruhan Lor 325 KK, Jetis Kapuan 853 KK, Jati Wetan RT 1/RW 3 103 KK, dan RT 2/RW 3 sebanyak 76 KK.
Lebih lanjut, untuk RT 3/RW3 sebanyak 54 KK, RT 4/RW3 142 KK, RT 5/RW 3 110 KK, RT 6/ RW 3 93 KK, RT 7/RW 39 KK, RT 8/RW 3 135 KK. Jika ditotal jumlah untuk Desa Jati Wetan sebanyak 752 KK dan untuk jumlah keseluruhan 2782 KK.
Abdul Aziz melanjutkan, untuk paket sembako yang dibagikan itu merupakan bantuan dari semua lapisan NU. Seperti beras dari muslimat dan Fatayat memberikan sarimie.
“Semoga bantuan yang diberikan korban banjir ini bisa bermanfaat dan bisa digunakan untuk meringan beban pasca bencana ini,” ujarnya.
Koordinator NU peduli Kudus Sarmanto Hasyim mengatakan, kegiatan yang digelar pihak NU tersebut ada dua, yakni pembagian paket sembako kepada 5000 warga yang terkena dampak banjir.
“Untuk Kecamatan Jati mendapatkan 3000 paket sembako dan Kecamatan Kaliwungu sebanyak 2000 paket sembako. Untuk pembagian sembako yakni droping perumah,” ucapnya.
Lebih lanjut, kata dia, untuk kegiatan kedua yakni membuka layanan kesehatan gratis yang bertempat di Desa Kirig tepatnya di SMK Assa’idiyyah. Nantinya hal itu untuk mengcover desa-desa di Kecamatan Mejobo.
Ketua Lazisnu Kudus M Ihdi Fahmi mengatakan, hasil paket sembako yang dibagikan merupakan donasi dari unsur NU dan juga unsur luar NU.
“Nantinya sembako itu kita kumpulkan di pos induk dan pos di semua kecamatan yang terdampak,” pungkasnya.