Pecinta Ikan Channa Rebutkan Jutaan Rupiah Dalam Kontestasi di Kudus

Koordinator Penyelenggara Kegiatan Kontestasi Ikan Channa Sanu Evdo

SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Para pecinta Ikan Channa yang berasal dari berbagai daerah memperebutkan jutaan rupiah dalam mengikuti kontestasi di Desa Langgardalem Kabupaten Kudus.

Koordinator Penyelenggara Kegiatan Sanu Evdo mengatakan, dalam kontestasi Kretek Channa Vaganza yang digelar di Kudus tersebut diikuti sebanyak 230 ekor ikan Channa.

“Para peserta unjuk kebolehan dalam kontestasi Kretek Channa Vaganza yang digelarnya,” ucapnya.

Habitat Ikan Channa itu hidup di air tawar Asia. Selain itu peserta pecinta ikan Channa datang dari berbagai daerah seperti Yogyakarta, Solo, Banten, dan Semarang.

“Habitat Ikan Channa itu habitatnya di air tawar Asia. Selain itu yang mengikuti kontestasi tersebut datang di berbagai daerah,” jelasnya.

Sanu menjelaskan, gelaran itu merupakan keempat kalinya yang diselenggarakan di Kota Kretek. Serta dalam rangka meningkatkan persaudaraan pecinta ikan dan mendongkrak harga jual ikan,

“Acara tersebut dalam rangka memberikan fasilitas kepada pelaku UMKM di Kabupaten Kudus yang belum terekspos,” jelasnya.

Ia berharap untuk kontestasi ikan Channa dapat terselenggara minimal tiga bulan sekali. Sementara itu kategori penilaian yakni tergantung pada jenis ikan. Contoh segi keindahan dan agresivitas.

“Semoga acara ini dapat digelar tiga bulan sekali. Selain itu untuk kategori penilaian tergantung dari keindahan ikan dan agresivitasnya,” bebernya.

Lebih lanjut, pihaknya juga mendatangkan tiga juri dari luar Kabupaten Kudus yakni Kabupaten Ungaran, Demak, dan Jepara. Untuk jenis Ikan Channa yang dilombakan yakni Channa Andrao, Limbata, dan Pulchra.

“Jenis ikan tersebut memiliki harga yang berbeda yakni mulai harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah,” terangnya.

Sanu menyebut, digelarnya kegiatan kali ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan ikan Channa dan harga di pasaran. Pada kesempatan itu, ikan Channa miliknya juga sempat ditawar hingga Rp 8 juta satu ekor.

“Ikan yang sebelum mengikuti kontestasi dan yang sudah mengikuti, memiliki harga yang berbeda,” tuturnya.

“Semoga kedepan dengan adanya lomba ini bisa menambah silahturahmi antar sesama dan dapat meningkatkan kekompakan,” imbuhnya.

Salah satu ikan yang dilombakan
Salah satu ikan yang dilombakan

Lebih lanjut, jika hal tersebut sudah terbentuk maka kedepan akan membentuk komunitas yang besar sebagai ajang keakraban dan meningkatkan ekonomi kerakyatan.

Previous post E-Koran Samin News Edisi 16 Januari 2023
Ilustrasi Istimewa Next post Mantan Kepala Desa di Pati Ditemukan Gantung Diri

Tinggalkan Balasan

Social profiles