SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati terus berupaya menciptakan Kabupaten Sehat. Salah satunya dengan memantapkan koordinasi lintas sektoral demi tercapainya tata kelola serta kehidupan masyarakat sehat yang mandiri.
Pertemuan lintas sektoral itu dalam bentuk Rapat Koordinasi (Rakor) Kabupaten Sehat di Ruang Pragola Setda Pati, Selasa (10/1/2023). Hadir dalam kesempatan ini di antaranya, Pj Bupati, Kabag Kesra, Kepala Bappeda, Ketua TP PKK, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), anggota DPRD.
Kabag Kesra Setda Pati, Sudarto menjelaskan Kabupaten sehat ini dibentuk dimaksudkan untuk meningkatkan taraf hidup dengan terjaminnya kebersihan serta kesehatan masyarakat.
“Tercapainya Kabupaten Pati yang aman, nyaman, bersih dan sehat. Dan terlaksananya program-program kesehatan sehingga meningkatkan produktivitas serta perekonomian masyarakat,” ujar Sudarto dalam sambutannya.
Dia menyebutkan pemerintah telah membentuk forum Kabupaten Sehat. Di mana diharapkan forum ini dapat mendukung rencana daerah mengikuti verifikasi penilaian Kabupaten Sehat di tingkat nasional tahun 2023.
“Verifikasi penilaian dengan memenuhi variabel dengan format dan memenuhi data dukungnya. Harapannya tahun 2023 ini Kabupaten Pati bisa mendapat peringkat paling tidak 10 besar,” terangnya.
Sedangkan Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro mengajak semua pihak baik dari OPD, stakeholder terkait serta masyarakat turut serta terlibat aktif mewujudkan Kabupaten Pati yang sehat.
“Untuk mencapai kabupaten sehat, bersih aman nyaman, dan sehat kita harus konsisten dan berkomitmen mencapai apa yang ditetapkan,” ucapnya.
Menurut Henggar, pencapaian kabupaten sehat merupakan proses berjalan terus-menerus dengan menciptakan meningkatkan kualitas lingkungan fisik, sosial-budaya.
Adapun tatanan Kabupaten Sehat di antaranya meliputi, kehidupan masyarakat sehat mandiri, pemukiman sehat, sekolah sehat, pasar rakyat sehat, rumah ibadat sehat, pariwisata sehat, transportasi sehat, perkantoran dan perindustrian sehat, perlindungan sosial, serta pencegahan dan penanganan bencana.
