SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Pojok Baca Digital (Pocadi) yang dilaunching oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kudus diharapkan mampu menambah literasi atau pengetahuan bagi Millenial di Kudus, Selasa (24/1/2023).
Bupati Kudus Hartopo mengatakan, rangkaian kegiatan ini berupa launching Pojok Baca Digital (Pocadi) dan penyerahan sertifikat akreditasi perpustakaan sekolah 2022.
“Rangkaian ini digelar di ruang Command Center dan berlanjut di Ruang Mall Pelayanan Publik (MPP) untuk memantau alatnya,” bebernya.
Hartopo menjelaskan, Pocadi tersebut bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi dikalangan generasi muda atau milenial agar lebih semangat belajar dan membaca tentang hal yang baru.
“Pocadi ini untuk meningkatkan budaya literasi. Ini sangat penting sekali karena dapat mendorong semangat pada generasi kita yang tentunya agar untuk rajin belajar,” terangnya.
Lebih lanjut, kata Hartopo, selama ini kebanyakan generasi muda pada zaman sekarang lebih menyukai membuka sosial media daripada membaca buku yang bersifat menambah wawasan.
“Mengingat selama ini kebanyakan generasi kita suka membaca medsos terus. Membaca buku sudah malas. Jadi dengan adanya Pocadi ini generasi kita lebih suka,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Hartopo, Pocadi tersebut ditempatkan di Ruang Mall Pelayanan Publik agar masyarakat yang mengantri saat mengurus dokumen tertentu, bisa mampir dan membaca sembari menunggu.
“Ditempatkan di MPP agar masyarakat yang mempunyai keperluan mengurus dokumen tertentu bisa sembari menunggu dan membaca,” ujarnya
Dengan diciptakannya Pocadi, menurut Hartopo, merupakan suatu kemajuan di bidang digitalisasi dan harus dimanfaatkan dengan baik. Dan dapat mendorong lebih untuk generasi muda lebih semangat membaca.
“Ini kemajuan digitalisasi yang harus dimanfaatkan salah satunya Pocadi. Ini sangat luar biasa, karena mendorong budaya literasi. Serta kolaborasi buku dan digital. Ini bisa mengurangi anak suka baca medsos,” ucapnya.
Sementara itu, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kudus Sancaka Dwi Supani mengatakan, kegiatan ini merupakan sebagai bentuk peningkatan pelayanan publik di Kabupaten Kudus.
“Pocadi ini bisa juga sebagai peningkatan pelayanan di MPP dan mendongkrak literasi di kalangan milenial. Untuk buku yang disediakan sebanyak 500 exlempar lebih,” tandasnya.
“Itu merupakan bantuan perpustakaan nasional dengan pengajuan proposal yang di tanda tangani saat bulan Mei 2022 dan dikabulkan akhir tahun 2022,” sambungnya.
Selain buku, ada juga alat digital lainnya yakni, komputer, tablet, dan android yang sudah di instal aplikasi IPUSNAS milik Perpustakaan Nasional RI dan Perpustakaan Digital.
“Itu juga sudah di install aplikasi milik Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus, serta permainan edukasi,” pungkasnya.