SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen menghadiri Hari Ulang Tahun (Harlah) Madrasah Tasywiquth Thullab Salafiyyah (TBS) Kudus ke-97, Rabu (25/1/2023) kemarin.
Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen mengungkapkan, murid dan guru harus selalu bersama dalam memupuk serta menciptakan suasana belajar mengajar yang sangat nyaman.
“Rasa kebersamaan antara murid dan guru perlu terus dipupuk untuk menciptakan suasana belajar mengajar yang nyaman,” ujarnya.
Lebih lanjut, menurut Taj Yasin, jika hal tersebut sudah tercapai maka kedepan untuk madrasah tentunya akan berkembang dan selalu diminati oleh kalangan masyarakat.
“Jika kebersamaan tersebut sudah terpupuk, maka kedepan madrasah diminati banyak orang dan masyarakat,” jelasnya.
Kemudian, atas nama pemerintah Taj Yasin mengucapkan terimakasih untuk Madrasah TBS yang memberikan dedikasinya selama 97 tahun dan terus berusaha membimbing serta mencerdaskan anak bangsa.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Madrasah TBS atas dedikasinya mencerdaskan anak bangsa,” tuturnya.
Selain itu, ia menyebut, dalam membangun karakter anak dan pondasi pendidikan perlunya gotong royong bersama antar sesama, baik itu masyarakat atau stakeholder lainnya.
“Membangun pondasi pendidikan yang berkarakter, itu harus diperlukan gotong royong bersama agar berjalan dengan baik,” tandasnya.
Orang nomor dua di Jawa Tengah itu juga memberikan pesan kepada semua pihak di lembaga pendidikan harus menjunjung tinggi rasa saling menghormati satu sama lain.
“Maksudnya itu, antara murid dan guru itu harus sinkron. Yang guru ya harus sabar, muridnya juga harus sabar,” ujarnya.
Bupati Kudus Hartopo mengatakan, saat ini Madrasah TBS telah menginjak ke usia yang sangat matang. Maka dari itu, TBS mempunyai modal pengalaman panjang dalam mengembangkan pendidikan.
“Mereka saat ini mempunyai pengalaman panjang untuk turut mengembangkan dunia pendidikan,” kata dia.
Lebih lanjut, menurutnya, Madrasah TBS Kudus saat ini mempunyai program unggulan yang banyak diminati oleh masyarakat hingga luar jawa.
“Program unggulan TBS selain diminati masyarakat Kudus, ada juga masyarakat hingga luar jawa yang berminat,” pungkasnya.