Tiga Pekan 200-an Kapal di Pati Tak Bisa Melaut

Fungsional Pengelola Produksi Perikanan Tangkap pada DKP Kabupaten Pati, Taryadi

SAMIN-NEWS.com, PATI – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati menyebut terdapat ratusan kapal kecil di sepanjang Sungai Silugonggo tidak bisa melaut. Kapal-kapal ini tidak bisa beraktivitas karena diakibatkan banjir beberapa pekan.

Fungsional Pengelola Produksi Perikanan Tangkap pada DKP Kabupaten Pati, Taryadi mengungkapkan tingginya curah hujan belakangan ini menyebabkan debit air Sungai Silugonggo tinggi. Sehingga ketika kapal hendak melaut terhalang jembatan Juwana.

“Secara sungai Silugonggo airnya itu tinggi sekali jadi kalau jalan menyentuh atap jembatan,” ujar Taryadi dalam rekaman yang ditulis Rabu (18/1/2023).

Dirinya menjelaskan kapal-kapal yang tidak bisa melaut ini utamanya di sebelah selatan jembatan Juwana. Mulai dari kecamatan Gabus dan Pati Kota hingga Juwana.

“Sebelah selatannya jembatan Juwana belum bisa beraktivitas. Jadi di wilayah seperti Kedungpancing, Tondomulyo, Mintobasuki di Kecamatan Gabus dan Mustokoharjo Pati tidak bisa jalan,” terangnya.

Taryadi menyatakan bahwa kapal-kapal kecil di bawah 10 GT (gross ton) ini sekitar 3 minggu tidak bisa melaut.

“Kami hitung jumlah kapal di Kedungpancing sekitar 90 kapal, kemudian Mustokoharjo – Mintobasuki sekitar 105 kapal. Total keseluruhan 200-an kapal yang tidak bisa melaut,” rincinya.

Akan tetapi, sebaliknya dia menyebut untuk nelayan kapal kecil di Pati bagian utara untuk saat ini sudah bisa beraktivitas seperti biasa. Dia menyebut cuaca tak ada persoalan.

Menurutnya, jika cuaca panas katakanlah 2 – 3 hari ke depan. Maka nelayan dipastikan sudah bisa beraktivitas kembali.

Polresta Pati meringkus pelaku Curanmor (Samin News/istimewa) Previous post Polsek Cluwak Ringkus Pelaku Curanmor
Next post Universitas Muhammadiyah Kudus Luluskan 806 Wisudawan yang Siap Kerja

Tinggalkan Balasan

Social profiles